Rabu, 02 Januari 2013

Lebih dari sekedar Rasa

0 komentar

Hanya mereka yang bisa dibilang mati yang tidak memiliki impian, yang tidak menginginkan perubahan yang lebih baik pada dirinya dan kehidupannya. – Dastro

Dalam mengarungi kehidupan ini, kadang kita tak sadar sudah seberapa jauhkah perjalanan kita? Perjalanan kita yang jelas menuju tujuan kita. Tujuan yang diperintahkan Allah ketika kita dilahirkan di Dunia. Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk beribadah kepadaNya. Dalam Al-qur’an termaktub di surat Adz-zariat ayat 56 yang berbunyi dalam bahasa Indonesia : “Tidak ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu”. Ibadah mempunyai arti luas, tidak hanya sholat dan membaca Al-qur’an namun belajar, berbakti kepada orang tua, menebar kebaikan untuk sesama, bersedekah, menjalin tali silaturahmi dan silaturahim, bahkan senyum pun merupakan sebagian dari ibadah. Itu semua adalah bekal kita di dunia dan di akhirat. Kita akan selamat jika berpegang teguh pada keimanan kita kepada Allah dan Rasul dalam mengikuti aturan indah yang ada di Al-qur’an dan as-sunnah.
Segala sesuatunya telah diciptakan dan ditakdirkan Allah dengan keindahan dan keseimbangan. Namun, kadang bahkan sering kita tidak menyadarinya atau tidak melihat keindahan dan keseimbangan itu. Boleh jadi hati kita yang belum sanggup menerimanya karena kita kurang bersyukur dan meminta lebih dari apa yang Allah berikan atau mungkin telah tertutupi oleh dosa-dosa kita sehingga cahaya yang indah itu sulit masuk dan diterima oleh kita. MasyaAllah, mudah-mudahan tidak sampai seperti itu. Jika kita merasa seperti itu atau bahkan tidak merasa mari segera kita kembali memohon ampun dan kembali ke jalan-jalan yang diridhoi Allah. Semoga Allah mengetahui keadaan kita, memaklumi kita, dan mengizinkan kita untuk terus memperbaiki diri sehingga Dia meridhoi kita. Amin.
                Sahabatku yang tulus hatinya dan besar impiannya, berusaha meraih impian yang baik adalah salah satu dari Ibadah kita kepada Allah. Apalagi impian kita itu berujung pada kemaslahatan orang banyak. Semoga segala impian baik kita terwujud. Untuk meraih impian besar, tentunya kita tidak boleh melupakan aktivitas kecil di sekitar kita. Memang kita harus berpikir dan berjiwa besar untuk menjadi orang besar namun tentunya dicapai dengan langkah-langkah kecil untuk menuju kesana. Kita tetap melakukan agenda rutin kita yang kita sukai dan kita fokuskan untuk mencapai impian kita yang besar itu. Berbicara soal impian sebenarnya tak ada kurangnya dan tak ada lebihnya jika hanya sebatas teoritis saja namun tidak disertai dengan tindakan. Sebenarnya aku pun malas membuat teori-teori tentang motivasi dan impian jika diriku sendiri masih terhanyut dan terperangkap dalam kemalasan. Sebab, kesuksesan berada pada alam tindakan bukan rencana. Tapi bagaimanapun juga, hal ini sudah mendorongku untuk selangkah lebih maju dibanding mereka yang tidak mempunyai impian dalam hidupnya. Sekali lagi kita berharap dan berdoa mudah-mudahan Allah mengizinkan kita untuk mencapai impian kita dengan rahmat-Nyadan member i hidayah jika ada diantara kita yang belum punya impian atau belum jelas impianNya. Amin
====================zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz========================

Tahun berganti tahun aku lewati dan habiskan dengan perubahan yang cukup signifikan pada alam pikiran dan rencana tapi masih belum signifikan pada alam tindakan…..zZzZz
Waahh!!!….Sudah dipenghujung tahun rupanyaa….hmm, tak terasa 2012 sudah hampir expired dan berganti 2013. Tahun baru telah tiba….”Welcome a new year
Sayang kalau melewatkan moment tahun baru ini jika tidak ada yang berkesan dan berwangi (bukan berbau) muhasabah. Beberapa tahun terakhir ini aku lebih merasakan indahnya pergantian tahun ketika diiringi dengan ­muhasabah dan dzikir di masjid-masjid terutama di masjid Attin. Sudah tidak zamannya lagi memeriahkan akhir tahun hanya dengan hura-hura, bicara yang tak penting, acara yang tidak jelas dan akhirnya tidur seharian saat tanggal satu di bulan januari. Bangun-bangun, tiba-tiba umur sudah menua saja. semoga kita terhindar dari hal-hal yang seperti itu ya. Amin.
Pada suatu minggu (sudah bosan dengan kata-kata suatu hari, hehe) aku mulai mencari ide untuk memeriahkan acara tahun baruan ini dan dengan  siapa saja. Pada saat itu aku ingat sahabatku, ka lutfi, pernah mengajak tahun baruan bersama. Aku langsung terpikir acara yang akan kita lakukan di momen tahun baruan ini, karokean.  Hampir semua orang khususnya anak muda, dari berbagai kalangan, paling suka dan keranjingan kalau diajak karokean. So, guna menyolidkan kita semua dalam kebersamaan, karokean adalah solusinya. Di sisi lain, kita sama-sama lepas dan seperti tak ada gap diantara kita dan yang lebih penting jangan ada dusta diantara kita, halaah :D
Sobat gaul di mana pun anda berada. Mendekati tahun baru, aku mulai gencar mengSMS sobat dastro untuk ikut acara tahun baruan bersama. Sudah terpikirkan juga rangkaian acara dalam menyambut pergantian tahun ini dan bersama siapa saja nantinya aku akan pergi. Rangkaian acaranya adalah karokean, nonton (optional), bakar kembang api (optional), buat resolusi (optional), dan ikut doa + dzikir di masjid sunda kelapa. Orang-orang yangnya juga sudah terpikirkan oleh ku, walaupun aku banyak SMS orang, tp dalam benakku, aku ingin mengajak Ka Lutfi, Rusdi, Faris, Qaffah, dan Indah. Walaupun terbesit robet, sahabatku yang sangat asyik dan menyenangkan itu, namun sepertinya sangat sulit mengajaknya karena sudah lama ia sulit dihubungi dan jarang kumpul denganku beserta sahabat lainnya. Aku juga mengSMS Dewi Antariksa, banyak sahabat yang baik dan asyik yang ku kenal aku SMS dan ajak.  Aku awalnya memprioritaskan sahabat yang pernah gabung di kegiatan inovasi dan kreativititas dari kemenpora. Tapi, tak menutup kemungkinan aku sms sahabatku yang biasa berkumpul dengan ku karena tidak enak dengan mereka jika aku punya acara tanpa mengajaknya. Orang pertama yang aku hubungi adalah ka lutfi, karena awalnya memang dia yang mengadakan acara bersama, dan akhirnya dia konfirmasi ikut dengan penuh antusias. Kemudian faris yang konfirmasi ikut, berlanjut indah. Rusdi masih belum ada kabar. Aku mengajak sahabatku baim yang beberapa minggu ini sering bersamaku, namun karena dia pulang ke rumah di daerah tiga raksa maka sulit baginya untuk bergabung dengan kita. Aku mengharapkan Huneyku, Qaffah Silma Azas, ikut bergabung. Tapi, aku tidak akan mengajaknya tanpa izin dari orang tuanya terlebih dahulu. Jadi, lebih baik aku diam dan tidak mengajaknya namun hanya memberitahu bahwa aku akan mengadakan acara tahun baruan bersama para sahabat yang ia kenal juga. H-1 sudah terkumpul 6 orang yang konfirmasi untuk ikut tahun baruan bersama. Aku sudah memikirkan dan mempertimbangkan waktu keberangkatan dan acara utama yang akan kita laksanakan nanti setelah adanya diskusi sedikit di fb dengan para sahabat. Jadinya kami akan berangkat ke Inul Vista untuk karokean, dari sana langsung menuju At-tin via toll untuk ikut dzikir nasional, dan kemudian ba’da sholat subuh kami buat resolusi bersama disertai doa bersama agar resolusi kami terwujud. Resolusi menjadi satu rangkaian acara yang penting untuk kami laksanakan bersama. Bagaimana caranya agar pertemuan dan agenda kita di moment tahun baruan ini tidak sekedar pertemuan biasa tapi sebuah pertemuan dan agenda yang mempunyai pesan dan kesan tersendiri bagi yang merasakannya. Hal ini yang menjadikan kita tambah dekat dan lebih mengerti satu sama lain. Persahabatan yang tumbuh menguat, mengikat, dan mengesankan. Persahabatan yang lebih dari sekedar rasa. Rasa yang sulit diracik, ditebak, dan dirasakan. Lebih dari sekedar rasa….



Baca Selengkapnya - Lebih dari sekedar Rasa

Next Step to be Public Speaker

0 komentar
              Untuk menguasai Public Speaking, kita harus mengenal dan mengetahui ilmu dan teknik dasar Public Speaking. Dengan mengenal karakter kita sendiri yang memengaruhi gaya atau cara bicara kita. Seorang Public Speaker Sejati adalah Public Speaker  yang menjadi apa adanya dia. Baik dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, para sahabat, maupun saat dia tampil menjadi Public Speaker dihadapan orang banyak. dia telah mengetahui karakter uniknya dan menjadi dirinya sendiri apa adanya sesuai dengan kehidupan dia sehari-hari serta menggunakannya untuk menjadi seorang Public Speaker yang hebat. Dalam penyampaian materi, ternyata teknik story telling, adalah teknik handal seorang Public Speaker karena Story Telling mempunyai power dalam menyampaikan materi kepada Audience sehingga materi yang disampaikan lebih mudah diterima. Audience akan diajak masuk kedalam cerita dimana dia langsung bergabung bersama situasi dan kondisi dimana cerita itu diceritakan dalam waktu sesuai cerita dan bersama tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Penyampaian materi juga harus diberikan sebaik mungkin dengan tempo yang sedang, intonasi yang baik sesuai dengan isi cerita, dan artikulasi yang jelas. Joke juga sangat dibutuhkan dalam penyampaian materi di sela-sela cerita sehingga penonton lebih fokus dan mengikuti apa yang dikatakan pembicara. Kalau kita sudah bisa membuat penonton tertawa terbahak-bahak maka kita akan bisa pula membuat mereka menangis sampai terguling-guling.
Baca Selengkapnya - Next Step to be Public Speaker

Introduction : Philosophy of Public Speaking

0 komentar

Menjadi Public Speaker ternyata tidak mudah. Semua perlu dipelajari dan ada tekniknya untuk menjadi Public Speaker yang handal. Karena arti dari Public Speaking  adalah berbicara di depan publik. Dalam hal ini, kita akan di dengar oleh banyak orang, yang akan kita berikan atau sampaikan suatu materi agar materi tersebut sampai untuk mereka.  Selain tujuan utama dalam public speaking adalah bagaimana pesan atau materi yang kita berikan sampai ke audience, seorang Public Speaker harus memperhatikan cara menyampaikan materi tersebut sehingga audience merasa diperhatikan. Selain itu, suara kita juga enak didengar, ada hiburan dan cerita dalam penyuguhan materi tersebut. Sehingga materi yang disampaikan menjadi suatu kemasan yang indah untuk para Audience. Satu hal yang paling penting di sini yang saya dapatkan bahwa filosofi dari sebuah Public Speaking adalah memberikan manfaat untuk kita sendiri dan untuk orang lain khususnya orang banyak dalam segala kata dan hikmah yang kita sampaikan. Untuk menjadi Public Speaker kita perlu mengetahui dan memilih menjadi public speaker  seperti apakah kita. Saya memutuskan ingin menjadi Motivator J
Baca Selengkapnya - Introduction : Philosophy of Public Speaking

Browsing ke dalam diri akan keunikan pribadi

0 komentar

              Berasal dari negeri entah berantah, yang biasa dikatakan negeri pancasila, Aku, Danu Saputro atau akhir-akhir ini biasa dikenal dastro dilahirkan ke dunia dengan selamat sentosa atas izin Allah. Kini aku pengenyam pendidikan di kampus ui negeri yang terletak di dekat rumah, dengan prodi (program studi) yang cukup banyak diminati orang tapi kurang digeluti oleh diriku sendiri, prodi TI namanya. Dari tahun 2008 sampai sekarang kuliah masih belum juga dirampungkan oleh mahasiswa semester 9 ini, hahaha. Entah apa yang ada dalam benak anak muda kelahiran tahun ‘90 ini, yang tampangnya tidak kelihatan seperti kelahiran tahun ’90 ini, hehe. Mungkin karena TI bidang yg kurang digeluti atau memang sebenarnya malas yang menjadi penyakit orang ini. Namun, Dunia terus berputar, hidup harus berjalan, dan masa depan masih lapang menanti kehadiran kita. Hidup bukan pilihan, tapi kita yang memilih. Memilih untuk menjadi yang kita inginkan, pemenang atau pecundang.
                Danu  sekarang banyak dikenal orang sebagai pembelajar dan pengajar, serta sang pemimpi. Berbeda dengan danu yang dulu, danu kecil yang liar, bandel namun agak manja. Aku anak ke empat dari empat bersaudara. Jadi hal yang wajar, jika perhatian lebih diberikan oleh ibuku kepada anak bungsunya. Aku kecil bisa dibilang sangat nakal namun tetap terlihat manja. Kenakalan diriku yang kuingat sejak tk yang suka berkelahi dengan teman tk sampai membuatnya menangis. Aku SD pun lebih nakal lagi, aku bermain dengan siapa saja dan kemana saja. dari pagi sampai maghrib inginnya berkeliaran terus. Tengah hari bolong pun aku main bola di lapangan atau mencari belalang di sebuah perkebunan. Aku sd suka berantem dan menangisi anak orang. Aku sering membuat anak tetangga, sebalah rumah ku, menangis karena aku provokasi dan aku panas-panasin sampai dia benar-benar menangis. Setelah dia nangis, aku pulang. Tidak sampai disitu kenakalan ku. Aku pernah mengondori rok mba-mba saat bermain setan-setanan di rumah tetanggaku sampai celana dalamnya kelihatan. Dan banyak orang yang melihatnya. Entah apa saat itu yang ada dalam pikiranku, aku gila atau kesetanan. Tiba-tiba berkelakuan seperti itu. Aku juga pernah menyiram anak orang dengan gayung saat dia bermain sepeda dengan temannya sampai dia basah kuyup dan nangis. Aku juga pernah menendang tiba-tiba anak orang sampai nangis tanpa ada apa-apa. Itu semua aku lakukan tanpa disenganja alias hanya iseng. Aku hanya mengikuti keinginan dan keleluasaan hatiku. Saat SD, aku ikut tawuran dengan teman-teman sekelasku lawan adik kelas maupun melawan SD lain yang seangkatan. Akhirnya aku dan temanku tertangkap basah sama guru ku dan kami berdua dijedotin. Kami dihukum, dan bahkan kalau aku tidak lupa, orang tuaku sempat dipanggil. Kenakalanku itu menjadi aneh dan berbalik saat aku dimanjakan oleh ibuku. Walaupun sudah besar, aku suka dijaga, ditungguin dan diperhatikan Ibu. Berbeda dengan teman-teman sebayaku pada umumnya, aku masih suka disuapin saat bermain. . Kalau ada touring dari sekolah, Ibuku selalu ikut menemaniku bahkan sampai perpisahan SD. Dikelonin saat tidur siang dan malam hari. Itu dari kecil sampai sd bahkan kalau tidak lupa sampai smp kelas 1. Di SMP aku dikenal cukup pendiam. Di luar aku dikenal nakal dan manja. Namun, walapun aku nakal dan manja tapi aku saat itu juga mempunya prestasi. Prestasi yg bisa dikatakan cemerlang jika dibandingkan dengan teman-teman sebayaku. Aku suka berjoget dan bernyanyi. Waktu kelas 3 SD, pada pelajaran kesenian, kami sebagai siswa diminta bernyanyi di depan kelas. Tanpa ada rasa malu, aku bernyanyi dangdut sambil joget. Seingatku “sekuntum mawar merah” aku nyanyikan sambil berjoget ria sesuka hati, serentak teman sekalas dan guru ku tertawa terpingkal-pingkal sampai memintaku menyanyikannya lagi. Huhft, selain itu kalau ada lomba berbusana adat istiadat suku bangsa Indonesia, aku juga memenangkannya sejak tk, aku dapat juara 2. Kemudian sd pun demikian. Aku juga pasti selalu memenangkan lomba JOGET setiap diadakan perlombaan di komplek pada saat HUR RI. Itu danu yang begitu nakal, manja, namun tak lepas dari prestasi jogetnya. Namun semua berubah saat aku dibimbing les oleh Pa Bandono, guru privatku, sejak kelas 3 smp sampai kelas 1 sma. Awalnya terpaksa les, lama-lama jadi terbiasa, dan terasa. Bapakku, yang biasa kupanggil abi, memaksaku juga untuk les bahasa inggris di lembaga IEC, di daerah ciputat, saat aku duduk di kelas 3 smp. Aku dileskan di berbagai macam tempat karena persiapan ujian nasional kelas 3 smp. Setiap ada PR di sekolah, aku selalu dibantu pa bandono mengerjakannya sampai tuntas dan hasilnya pasti betul semua. Semangat dan prestasi akademisku mulai meningkat. Aku jadi mulai tertarik dengan science dan bahasa inggris. Di kelas 3 smp itu juga aku mulai jadi kesukaan guru matematikaku dan pada saat itu juga aku masuk pringkat 10 besar kelas. Hal yang membanggakan untuk ku terlebih lagi kedua orang tuaku. Di SMA kelas 1, aku jadi sangat cinta pelajaran matematika, fisika, biologi, bahasa inggris, seni rupa dan seni musik serta sedikit pelajaran kimia. Hampir semua guru-guru SMA kenal sama aku karena kepintaran aku. Aku sering diminta maju menjawab soal kepapan tulis saat semua anak-anak tidak bisa menjawab soalnya. Aku dibangga-banggakan oleh beberapa guru di SMA. Aku lebih berani tampil dipublik dan egoku juga mulai tinggi. Aku dapat ranking 2 saat kelas 1 SMA. Saat itu aku benar-benar mempunya idealism yang tinggi. Aku menghadiahkan diriku sendiri untuk suka belajar, mendapatkan hasil terbaik, suka membaca buku, dan suka bermusik. Aku mulai ngeband saat smp. Pada saat SMA, aku, Alhamdulillah, dihadiahkan hidayah insyaAllah dari Allah SWT, dengan menggerakkan hatiku dan mengizinkanku untuk tertarik dan mendaftar langsung pada ROHIS di SMA. Awalnya aku melihat penampilan nasyid yang begitu mempesona saat MOS. Pada saat itu juga, hatiku terasa bergetar dan ingin segera bergabung ke komunitas itu. Pada saat di rohis, aku kenal dengan orang-orang hebat dan baik akhlaknya menurutku, sehingga aku belajar banyak dari mereka. Aku kadang berpikir, jika aku tidak masuk ke rohis, mungkin aku sudah sering nongkrong dini hari dengan anak ghaol yang metal-metal sambil menghisap cerutu dan minum alcohol dengan kadar tinggi. Hehe, mungkin, who knows.
                Alhamdulillah, aku syukuri, perubuhan demi perubahan terjadi pada diriku atas kehendak Allah. Semoga segala perubahan itu baik buat diriku maupun buat orang lain. aku ingin menjadi hambaNya yang bermanfaat untuk diriku sendiri dan orang lain. aku yang sekarang, lebih suka berwirausaha dan memotivasi. Banyak orang mengenalku dengan berbagai perspektif objektif. Namun, hampir semua sahabatku tahu bahwa aku yang sekarang berubah total ke arah motivasi, pengusaha, dan kadang seperti da’i. di komplek perumahan ku, kejaksaan agung RI, banyak orang mengenalku dari berbagai kalangan. Entah itu mengenalku karena kenakalanku sewaktu kecil atau aku memang suka bergaul.
Dari mulai tukang becak, tukang siomay, tukang ketoprak, tukang roti, tukang ketupat sayur, anak-anak, teman sebaya, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek-kakek, dan nenek-nenek di komplek banyak yang mengenal saya dengan sebutan nama Danu. Alhamdulillah, Allah menentukan saya untuk kuliah di UIN dan di UT. Walaupun awalnya saya tidak ingin kuliah di uin dan sempat galau sampai 3 semester, tapi saya mulai mensyukurinya. Tadinya saya sudah hampir diterima dan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) namun, setelah mempertimbangkan lagi, saya lebih memilih UIN karena saya lebih suka yang bebas dan tidak terikat sama pemerintah. Di UIN saya masuk dan mengenal banyak Organisasi, saya menempati jabatan-jabatan strategis di organisasi sehingga saya jadi suka mengetahui karakteristik orang lain. saya tahu banyak bisnis di kampus, saya ikut MLM, mengajar, buka usaha, membangun bisnis sampai akhirnya bertemu dan mengenal ka Rio, Trainer Nasional dan Internasional yang Hebat dari segi NLP dan Konsep ­self-developmentnya. Keunikan pribadi saya? Anda bisa lihat dari cerita saya ini dari awal sampai selesai. Saya yang sekarang lebih suka memotivasi, suka berdiskusi, suka berorganisasi, suka memimpin, suka merencanakan dan mengatur sesuatu, dan semoga saya juga suka dan selalu mengeksekusi apa saja yang saya rencanakan dan saya atur. Saya suka baca buku motivasi, buku self-development­, membaca dan mendengar biografi orang sukses, saya suka baca buku entrepreneur dan yang bermanfaat buat kehidupan saya. Thanks ;)
Baca Selengkapnya - Browsing ke dalam diri akan keunikan pribadi

Selasa, 13 September 2011

Kembali ke Haribaan Illahi…

0 komentar

            Suasana kian mencekam, rumit dan tak tentu arah saat menunggu dan menyaksikan Ibu kami berbaring lemas dan tak berdaya di ruang ICU Rumah Sakit Puri Cinere. Doa dan harapan untuk kesembuhan Ibu kami terus kami sampaikan sebagai bentuk usaha utama kami. Saat mendengar vonis dokter akan kecilnya kemugkinan Ibu untuk sembuh maka pada saat itu pula detak jantung kami seakan berdebar lebih kecang dan cepat, tubuh kami melemas dan perasaan kami sangat cemas. Namun, kami berusaha sedikit menenangkan dan meyakinkan diri bahwa Allah mendengar dan mengetahui isi hati kami yaitu kami ingin Ibu kami sembuh.
                Kami kembali bersimpuh dan bermunajat kepada Sang Khalik dengan berserah diri bahwa hanya kepadaNya kami menyembah dan hanya kepadaNya kami memohon pertolongan. Dari waktu ke waktu kami terus meminta pertolongan dan keajaiban yang datang dari Allah untuk kesembuhan ibu kami. Hampir semua yang kami kenal pada saat itu, kami mohonkan untuk mendoakan ibu kami. Kami menggelar berbagai pengajian, memanjatkan doa bersama, bershodaqoh dan melakukan berbagai aktivitas ibadah kami kepada Allah hanya untuk kesembuhan dan kebaikan ibu kami.
                Namun, Allah SWT berencana lain. Tiada daya dan upaya selain kekuatan yang datang daripada-Nya. Manusia hanya bisa berusaha sementara keputusan akhir berada di tangan Allah. Ia berkehendak atas segala sesuatu dan tak ada satu pun yang mencegah dan  merubah kehendak-Nya.
                Senin, 28 maret 2011 setelah sholat shubuh, kami dipanggil dokter untuk ke ruang ICU melihat keadaan ibu kami yang semakin menurun kondisinya. Lantunan ayat suci Al-qur’an dan rentetan doa terus kami baca dan kami panjatkan di ruang ICU maupun di luar ruang ICU. Naik turunnya kondisi ibu kami terus menghawatirkan dan mencemaskan kami akan kondisi ibu kami. Pada hari itu, kami sering sekali dipanggil dokter untuk ke ruang ICU melihat kondisi Ibu kami yang tinggal sedikit sekali kesempatan untuk hidupnya. Menjelang maghrib, kondisi ibu kami semakin kritis dan kami terus berdoa sampai detik-detik terakhir kepergian Ibu kami. pukul 19.40 WIB akhirnya Sang Khalik memanggil Ibu kami untuk pulang keharibaan-Nya.  Air mata pun pecah dan bertumpah ruah, kami hampir tak percaya semuanya akan berakhir seperti ini. Namun, kami tahu bahwa ini adalah keputusan Allah. Kami harus terima dan ikhlas. Kami tahu bahwa Allah tidak akan menguji hamba-hamba-Nya di luar batas kemampuannya. InsyaAllah ini keputusan yang terbaik yang diberikan Allah kepada kami. Mudah-mudahan kami dapat mengambil hikmah dari setiap ujian dan kejadian yang Allah berikan. Kami hanya bisa memanjatkan doa untuk ibu kami…
Ya Allah…ampunilah dosa dan kesalahan Ibu kami, terimalah amal ibadah Ibu kami dan tempatkanlah Ibu kami di tempat yang indah di sisiMu
Amin Ya Rabbal Alamin J
Baca Selengkapnya - Kembali ke Haribaan Illahi…

Bertukar Banner 1

Photobucket

Bertukar Banner2

 

Enlightening Blog. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com