tag:blogger.com,1999:blog-48120009731577366992024-03-05T13:31:20.413-08:00Enlightening BlogExplore The Awesome Informations here...Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.comBlogger148125tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-37689520901138854182013-01-02T18:41:00.002-08:002013-01-02T18:41:35.051-08:00Lebih dari sekedar Rasa<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>Hanya mereka yang bisa
dibilang mati yang tidak memiliki impian, yang tidak menginginkan perubahan
yang lebih baik pada dirinya dan kehidupannya. – Dastro</i></div>
<div class="MsoNormal">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Dalam mengarungi kehidupan ini,
kadang kita tak sadar sudah seberapa jauhkah perjalanan kita? Perjalanan kita
yang jelas menuju tujuan kita. Tujuan yang diperintahkan Allah ketika kita
dilahirkan di Dunia. Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk beribadah
kepadaNya. Dalam Al-qur’an termaktub di surat Adz-zariat ayat 56 yang berbunyi
dalam bahasa Indonesia : “<i>Tidak ku
ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu”. </i>Ibadah
mempunyai arti luas, tidak hanya sholat dan membaca Al-qur’an namun belajar,
berbakti kepada orang tua, menebar kebaikan untuk sesama, bersedekah, menjalin
tali silaturahmi dan silaturahim, bahkan senyum pun merupakan sebagian dari
ibadah. Itu semua adalah bekal kita di dunia dan di akhirat. Kita akan selamat
jika berpegang teguh pada keimanan kita kepada Allah dan Rasul dalam mengikuti
aturan indah yang ada di Al-qur’an dan as-sunnah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Segala sesuatunya telah
diciptakan dan ditakdirkan Allah dengan keindahan dan keseimbangan. Namun,
kadang bahkan sering kita tidak menyadarinya atau tidak melihat keindahan dan
keseimbangan itu. Boleh jadi hati kita yang belum sanggup menerimanya karena kita
kurang bersyukur dan meminta lebih dari apa yang Allah berikan atau mungkin
telah tertutupi oleh dosa-dosa kita sehingga cahaya yang indah itu sulit masuk
dan diterima oleh kita. MasyaAllah, mudah-mudahan tidak sampai seperti itu. Jika
kita merasa seperti itu atau bahkan tidak merasa mari segera kita kembali
memohon ampun dan kembali ke jalan-jalan yang diridhoi Allah. Semoga Allah
mengetahui keadaan kita, memaklumi kita, dan mengizinkan kita untuk terus
memperbaiki diri sehingga Dia meridhoi kita. Amin.</div>
<div class="MsoNormal">
Sahabatku
yang tulus hatinya dan besar impiannya, berusaha meraih impian yang baik adalah
salah satu dari Ibadah kita kepada Allah. Apalagi impian kita itu berujung pada
kemaslahatan orang banyak. Semoga segala impian baik kita terwujud. Untuk meraih
impian besar, tentunya kita tidak boleh melupakan aktivitas kecil di sekitar
kita. Memang kita harus berpikir dan berjiwa besar untuk menjadi orang besar
namun tentunya dicapai dengan langkah-langkah kecil untuk menuju kesana. Kita tetap
melakukan agenda rutin kita yang kita sukai dan kita fokuskan untuk mencapai
impian kita yang besar itu. Berbicara soal impian sebenarnya tak ada kurangnya
dan tak ada lebihnya jika hanya sebatas teoritis saja namun tidak disertai
dengan tindakan. Sebenarnya aku pun malas membuat teori-teori tentang motivasi
dan impian jika diriku sendiri masih terhanyut dan terperangkap dalam
kemalasan. Sebab, kesuksesan berada pada alam tindakan bukan rencana. Tapi bagaimanapun
juga, hal ini sudah mendorongku untuk selangkah lebih maju dibanding mereka
yang tidak mempunyai impian dalam hidupnya. Sekali lagi kita berharap dan
berdoa mudah-mudahan Allah mengizinkan kita untuk mencapai impian kita dengan
rahmat-Nyadan member i hidayah jika ada diantara kita yang belum punya impian
atau belum jelas impianNya. Amin</div>
<div class="MsoNormal">
====================zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz========================</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Tahun berganti tahun aku lewati
dan habiskan dengan perubahan yang cukup signifikan pada alam pikiran dan
rencana tapi masih belum signifikan pada alam tindakan…..zZzZz</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Waahh!!!….Sudah dipenghujung
tahun rupanyaa….hmm, tak terasa 2012 sudah hampir <i>expired</i> dan berganti 2013. Tahun baru telah tiba….”<b><i>Welcome
a new year</i></b>”</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Sayang kalau melewatkan moment
tahun baru ini jika tidak ada yang berkesan dan berwangi (bukan berbau) <i>muhasabah</i>. Beberapa tahun terakhir ini
aku lebih merasakan indahnya pergantian tahun ketika diiringi dengan <i>muhasabah </i>dan dzikir di masjid-masjid
terutama di masjid Attin. Sudah tidak zamannya lagi memeriahkan akhir tahun
hanya dengan hura-hura, bicara yang tak penting, acara yang tidak jelas dan
akhirnya tidur seharian saat tanggal satu di bulan januari. Bangun-bangun,
tiba-tiba umur sudah menua saja. semoga kita terhindar dari hal-hal yang
seperti itu ya. Amin.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Pada suatu minggu (sudah bosan
dengan kata-kata suatu hari, hehe) aku mulai mencari ide untuk memeriahkan
acara tahun baruan ini dan dengan siapa
saja. Pada saat itu aku ingat sahabatku, ka lutfi, pernah mengajak tahun baruan
bersama. Aku langsung terpikir acara yang akan kita lakukan di momen tahun
baruan ini, karokean. Hampir semua orang
khususnya anak muda, dari berbagai kalangan, paling suka dan keranjingan kalau
diajak karokean. So, guna menyolidkan kita semua dalam kebersamaan, karokean
adalah solusinya. Di sisi lain, kita sama-sama lepas dan seperti tak ada <i>gap </i>diantara kita dan yang lebih penting
jangan ada dusta diantara kita, halaah :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Sobat gaul di mana pun anda
berada. Mendekati tahun baru, aku mulai gencar meng<i>SMS </i>sobat dastro untuk ikut acara tahun baruan bersama. Sudah terpikirkan
juga rangkaian acara dalam menyambut pergantian tahun ini dan bersama siapa
saja nantinya aku akan pergi. Rangkaian acaranya adalah karokean, nonton
(optional), bakar kembang api (optional), buat resolusi (optional), dan ikut
doa + dzikir di masjid sunda kelapa. Orang-orang yangnya juga sudah terpikirkan
oleh ku, walaupun aku banyak SMS orang, tp dalam benakku, aku ingin mengajak Ka
Lutfi, Rusdi, Faris, Qaffah, dan Indah. Walaupun terbesit robet, sahabatku yang
sangat asyik dan menyenangkan itu, namun sepertinya sangat sulit mengajaknya
karena sudah lama ia sulit dihubungi dan jarang kumpul denganku beserta sahabat
lainnya. Aku juga meng<i>SMS </i>Dewi
Antariksa, banyak sahabat yang baik dan asyik yang ku kenal aku <i>SMS </i>dan ajak. Aku awalnya memprioritaskan sahabat yang
pernah gabung di kegiatan inovasi dan kreativititas dari kemenpora. Tapi, tak
menutup kemungkinan aku sms sahabatku yang biasa berkumpul dengan ku karena
tidak enak dengan mereka jika aku punya acara tanpa mengajaknya. Orang pertama
yang aku hubungi adalah ka lutfi, karena awalnya memang dia yang mengadakan
acara bersama, dan akhirnya dia konfirmasi ikut dengan penuh antusias. Kemudian
faris yang konfirmasi ikut, berlanjut indah. Rusdi masih belum ada kabar. Aku mengajak
sahabatku baim yang beberapa minggu ini sering bersamaku, namun karena dia
pulang ke rumah di daerah tiga raksa maka sulit baginya untuk bergabung dengan
kita. Aku mengharapkan Huneyku, Qaffah Silma Azas, ikut bergabung. Tapi, aku
tidak akan mengajaknya tanpa izin dari orang tuanya terlebih dahulu. Jadi,
lebih baik aku diam dan tidak mengajaknya namun hanya memberitahu bahwa aku
akan mengadakan acara tahun baruan bersama para sahabat yang ia kenal juga. H-1
sudah terkumpul 6 orang yang konfirmasi untuk ikut tahun baruan bersama. Aku sudah
memikirkan dan mempertimbangkan waktu keberangkatan dan acara utama yang akan
kita laksanakan nanti setelah adanya diskusi sedikit di fb dengan para sahabat.
Jadinya kami akan berangkat ke Inul Vista untuk karokean, dari sana langsung
menuju At-tin via toll untuk ikut dzikir nasional, dan kemudian ba’da sholat
subuh kami buat resolusi bersama disertai doa bersama agar resolusi kami
terwujud. Resolusi menjadi satu rangkaian acara yang penting untuk kami
laksanakan bersama. Bagaimana caranya agar pertemuan dan agenda kita di moment
tahun baruan ini tidak sekedar pertemuan biasa tapi sebuah pertemuan dan agenda
yang mempunyai pesan dan kesan tersendiri bagi yang merasakannya. Hal ini yang
menjadikan kita tambah dekat dan lebih mengerti satu sama lain. Persahabatan
yang tumbuh menguat, mengikat, dan mengesankan. Persahabatan yang lebih dari
sekedar rasa. Rasa yang sulit diracik, ditebak, dan dirasakan. Lebih dari
sekedar rasa….</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-14625585324620735242013-01-02T18:27:00.004-08:002013-01-02T18:27:42.927-08:00Next Step to be Public Speaker <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"> Untuk menguasai <i>Public
Speaking, </i>kita harus mengenal dan mengetahui ilmu dan teknik dasar <i>Public Speaking. </i>Dengan mengenal
karakter kita sendiri yang memengaruhi gaya atau cara bicara kita. Seorang <i>Public Speaker </i>Sejati adalah <i>Public Speaker </i> yang menjadi apa adanya dia. Baik dalam
kehidupan sehari-hari bersama keluarga, para sahabat, maupun saat dia tampil
menjadi <i>Public Speaker </i>dihadapan
orang banyak. dia telah mengetahui karakter uniknya dan menjadi dirinya sendiri
apa adanya sesuai dengan kehidupan dia sehari-hari serta menggunakannya untuk
menjadi seorang <i>Public Speaker </i>yang
hebat. Dalam penyampaian materi, ternyata teknik story telling, adalah teknik
handal seorang<i> Public Speaker</i> karena <i>Story Telling </i>mempunyai power dalam
menyampaikan materi kepada <i>Audience </i>sehingga
materi yang disampaikan lebih mudah diterima. <i>Audience </i>akan diajak masuk kedalam cerita dimana dia langsung
bergabung bersama situasi dan kondisi dimana cerita itu diceritakan dalam waktu
sesuai cerita dan bersama tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Penyampaian
materi juga harus diberikan sebaik mungkin dengan tempo yang sedang, intonasi
yang baik sesuai dengan isi cerita, dan artikulasi yang jelas. <i>Joke </i>juga sangat dibutuhkan dalam
penyampaian materi di sela-sela cerita sehingga penonton lebih fokus dan
mengikuti apa yang dikatakan pembicara. Kalau kita sudah bisa membuat penonton
tertawa terbahak-bahak maka kita akan bisa pula membuat mereka menangis sampai
terguling-guling.</span>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-43081942974821704862013-01-02T18:26:00.001-08:002013-01-02T18:28:40.816-08:00Introduction : Philosophy of Public Speaking<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Menjadi <i>Public Speaker </i>ternyata tidak mudah. Semua perlu dipelajari dan ada
tekniknya untuk menjadi <i>Public Speaker </i>yang
handal. Karena arti dari <i>Public Speaking </i> adalah berbicara di depan publik. Dalam hal
ini, kita akan di dengar oleh banyak orang, yang akan kita berikan atau
sampaikan suatu materi agar materi tersebut sampai untuk mereka. Selain tujuan utama dalam <i>public speaking </i>adalah bagaimana pesan
atau materi yang kita berikan sampai ke <i>audience,
</i>seorang <i>Public Speaker</i> harus
memperhatikan cara menyampaikan materi tersebut sehingga <i>audience </i>merasa diperhatikan. Selain itu, suara kita juga enak
didengar, ada hiburan dan cerita dalam penyuguhan materi tersebut. Sehingga
materi yang disampaikan menjadi suatu kemasan yang indah untuk para <i>Audience. </i>Satu hal yang paling penting
di sini yang saya dapatkan bahwa filosofi dari sebuah <i>Public Speaking </i>adalah memberikan manfaat untuk kita sendiri dan
untuk orang lain khususnya orang banyak dalam segala kata dan hikmah yang kita
sampaikan. Untuk menjadi <i>Public Speaker </i>kita
perlu mengetahui dan memilih menjadi <i>public
speaker </i>seperti apakah kita. Saya
memutuskan ingin menjadi Motivator <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-55580219820828956412013-01-02T18:22:00.001-08:002013-01-02T18:24:26.569-08:00Browsing ke dalam diri akan keunikan pribadi<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Berasal
dari negeri entah berantah, yang biasa dikatakan negeri pancasila, Aku, Danu
Saputro atau akhir-akhir ini biasa dikenal dastro dilahirkan ke dunia dengan
selamat sentosa atas izin Allah. Kini aku pengenyam pendidikan di kampus ui
negeri yang terletak di dekat rumah, dengan prodi (program studi) yang cukup
banyak diminati orang tapi kurang digeluti oleh diriku sendiri, prodi TI
namanya. Dari tahun 2008 sampai sekarang kuliah masih belum juga dirampungkan
oleh mahasiswa semester 9 ini, hahaha. Entah apa yang ada dalam benak anak muda
kelahiran tahun ‘90 ini, yang tampangnya tidak kelihatan seperti kelahiran
tahun ’90 ini, hehe. Mungkin karena TI bidang yg kurang digeluti atau memang
sebenarnya malas yang menjadi penyakit orang ini. Namun, Dunia terus berputar,
hidup harus berjalan, dan masa depan masih lapang menanti kehadiran kita. Hidup
bukan pilihan, tapi kita yang memilih. Memilih untuk menjadi yang kita
inginkan, pemenang atau pecundang.</div>
<div class="MsoNormal">
Danu sekarang banyak dikenal orang sebagai
pembelajar dan pengajar, serta sang pemimpi. Berbeda dengan danu yang dulu,
danu kecil yang liar, bandel namun agak manja. Aku anak ke empat dari empat
bersaudara. Jadi hal yang wajar, jika perhatian lebih diberikan oleh ibuku
kepada anak bungsunya. Aku kecil bisa dibilang sangat nakal namun tetap
terlihat manja. Kenakalan diriku yang kuingat sejak tk yang suka berkelahi
dengan teman tk sampai membuatnya menangis. Aku SD pun lebih nakal lagi, aku
bermain dengan siapa saja dan kemana saja. dari pagi sampai maghrib inginnya
berkeliaran terus. Tengah hari bolong pun aku main bola di lapangan atau mencari
belalang di sebuah perkebunan. Aku sd suka berantem dan menangisi anak orang.
Aku sering membuat anak tetangga, sebalah rumah ku, menangis karena aku
provokasi dan aku panas-panasin sampai dia benar-benar menangis. Setelah dia
nangis, aku pulang. Tidak sampai disitu kenakalan ku. Aku pernah mengondori rok
mba-mba saat bermain setan-setanan di rumah tetanggaku sampai celana dalamnya
kelihatan. Dan banyak orang yang melihatnya. Entah apa saat itu yang ada dalam
pikiranku, aku gila atau kesetanan. Tiba-tiba berkelakuan seperti itu. Aku juga
pernah menyiram anak orang dengan gayung saat dia bermain sepeda dengan
temannya sampai dia basah kuyup dan nangis. Aku juga pernah menendang tiba-tiba
anak orang sampai nangis tanpa ada apa-apa. Itu semua aku lakukan tanpa
disenganja alias hanya iseng. Aku hanya mengikuti keinginan dan keleluasaan
hatiku. Saat SD, aku ikut tawuran dengan teman-teman sekelasku lawan adik kelas
maupun melawan SD lain yang seangkatan. Akhirnya aku dan temanku tertangkap
basah sama guru ku dan kami berdua dijedotin. Kami dihukum, dan bahkan kalau
aku tidak lupa, orang tuaku sempat dipanggil. Kenakalanku itu menjadi aneh dan
berbalik saat aku dimanjakan oleh ibuku. Walaupun sudah besar, aku suka dijaga,
ditungguin dan diperhatikan Ibu. Berbeda dengan teman-teman sebayaku pada
umumnya, aku masih suka disuapin saat bermain. . Kalau ada <i>touring</i> dari sekolah, Ibuku selalu ikut menemaniku bahkan sampai
perpisahan SD. Dikelonin saat tidur siang dan malam hari. Itu dari kecil sampai
sd bahkan kalau tidak lupa sampai smp kelas 1. Di SMP aku dikenal cukup
pendiam. Di luar aku dikenal nakal dan manja. Namun, walapun aku nakal dan
manja tapi aku saat itu juga mempunya prestasi. Prestasi yg bisa dikatakan
cemerlang jika dibandingkan dengan teman-teman sebayaku. Aku suka berjoget dan
bernyanyi. Waktu kelas 3 SD, pada pelajaran kesenian, kami sebagai siswa
diminta bernyanyi di depan kelas. Tanpa ada rasa malu, aku bernyanyi dangdut
sambil joget. Seingatku “sekuntum mawar merah” aku nyanyikan sambil berjoget
ria sesuka hati, serentak teman sekalas dan guru ku tertawa terpingkal-pingkal
sampai memintaku menyanyikannya lagi. Huhft, selain itu kalau ada lomba
berbusana adat istiadat suku bangsa Indonesia, aku juga memenangkannya sejak
tk, aku dapat juara 2. Kemudian sd pun demikian. Aku juga pasti selalu
memenangkan lomba JOGET setiap diadakan perlombaan di komplek pada saat HUR RI.
Itu danu yang begitu nakal, manja, namun tak lepas dari prestasi jogetnya. Namun
semua berubah saat aku dibimbing les oleh Pa Bandono, guru privatku, sejak
kelas 3 smp sampai kelas 1 sma. Awalnya terpaksa les, lama-lama jadi terbiasa,
dan terasa. Bapakku, yang biasa kupanggil abi, memaksaku juga untuk les bahasa
inggris di lembaga IEC, di daerah ciputat, saat aku duduk di kelas 3 smp. Aku dileskan
di berbagai macam tempat karena persiapan ujian nasional kelas 3 smp. Setiap
ada PR di sekolah, aku selalu dibantu pa bandono mengerjakannya sampai tuntas
dan hasilnya pasti betul semua. Semangat dan prestasi akademisku mulai
meningkat. Aku jadi mulai tertarik dengan <i>science</i>
dan bahasa inggris. Di kelas 3 smp itu juga aku mulai jadi kesukaan guru
matematikaku dan pada saat itu juga aku masuk pringkat 10 besar kelas. Hal yang
membanggakan untuk ku terlebih lagi kedua orang tuaku. Di SMA kelas 1, aku jadi
sangat cinta pelajaran matematika, fisika, biologi, bahasa inggris, seni rupa
dan seni musik serta sedikit pelajaran kimia. Hampir semua guru-guru SMA kenal
sama aku karena kepintaran aku. Aku sering diminta maju menjawab soal kepapan
tulis saat semua anak-anak tidak bisa menjawab soalnya. Aku dibangga-banggakan
oleh beberapa guru di SMA. Aku lebih berani tampil dipublik dan egoku juga
mulai tinggi. Aku dapat <i>ranking 2 </i>saat
kelas 1 SMA. Saat itu aku benar-benar mempunya idealism yang tinggi. Aku
menghadiahkan diriku sendiri untuk suka belajar, mendapatkan hasil terbaik,
suka membaca buku, dan suka bermusik. Aku mulai nge<i>band</i> saat smp. Pada saat SMA, aku, Alhamdulillah, dihadiahkan
hidayah insyaAllah dari Allah SWT, dengan menggerakkan hatiku dan mengizinkanku
untuk tertarik dan mendaftar langsung pada ROHIS di SMA. Awalnya aku melihat
penampilan nasyid yang begitu mempesona saat MOS. Pada saat itu juga, hatiku
terasa bergetar dan ingin segera bergabung ke komunitas itu. Pada saat di
rohis, aku kenal dengan orang-orang hebat dan baik akhlaknya menurutku,
sehingga aku belajar banyak dari mereka. Aku kadang berpikir, jika aku tidak
masuk ke rohis, mungkin aku sudah sering nongkrong dini hari dengan anak ghaol
yang metal-metal sambil menghisap cerutu dan minum alcohol dengan kadar tinggi.
Hehe, mungkin, who knows. </div>
<div class="MsoNormal">
Alhamdulillah,
aku syukuri, perubuhan demi perubahan terjadi pada diriku atas kehendak Allah.
Semoga segala perubahan itu baik buat diriku maupun buat orang lain. aku ingin
menjadi hambaNya yang bermanfaat untuk diriku sendiri dan orang lain. aku yang
sekarang, lebih suka berwirausaha dan memotivasi. Banyak orang mengenalku
dengan berbagai perspektif objektif. Namun, hampir semua sahabatku tahu bahwa
aku yang sekarang berubah total ke arah motivasi, pengusaha, dan kadang seperti
da’i. di komplek perumahan ku, kejaksaan agung RI, banyak orang mengenalku dari
berbagai kalangan. Entah itu mengenalku karena kenakalanku sewaktu kecil atau
aku memang suka bergaul. </div>
<div class="MsoNormal">
Dari mulai tukang becak, tukang siomay, tukang ketoprak,
tukang roti, tukang ketupat sayur, anak-anak, teman sebaya, bapak-bapak,
ibu-ibu, kakek-kakek, dan nenek-nenek di komplek banyak yang mengenal saya
dengan sebutan nama Danu. Alhamdulillah, Allah menentukan saya untuk kuliah di
UIN dan di UT. Walaupun awalnya saya tidak ingin kuliah di uin dan sempat galau
sampai 3 semester, tapi saya mulai mensyukurinya. Tadinya saya sudah hampir
diterima dan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) namun, setelah
mempertimbangkan lagi, saya lebih memilih UIN karena saya lebih suka yang bebas
dan tidak terikat sama pemerintah. Di UIN saya masuk dan mengenal banyak
Organisasi, saya menempati jabatan-jabatan strategis di organisasi sehingga
saya jadi suka mengetahui karakteristik orang lain. saya tahu banyak bisnis di
kampus, saya ikut MLM, mengajar, buka usaha, membangun bisnis sampai akhirnya
bertemu dan mengenal ka Rio, Trainer Nasional dan Internasional yang Hebat dari
segi NLP dan Konsep <i>self-development</i>nya.
Keunikan pribadi saya? Anda bisa lihat dari cerita saya ini dari awal sampai
selesai. Saya yang sekarang lebih suka memotivasi, suka berdiskusi, suka
berorganisasi, suka memimpin, suka merencanakan dan mengatur sesuatu, dan
semoga saya juga suka dan selalu mengeksekusi apa saja yang saya rencanakan dan
saya atur. Saya suka baca buku motivasi, buku <i>self-development</i>, membaca dan mendengar biografi orang sukses,
saya suka baca buku entrepreneur dan yang bermanfaat buat kehidupan saya.
Thanks ;)</div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-40535493864603602862011-09-13T16:36:00.000-07:002011-09-13T16:36:18.748-07:00Kembali ke Haribaan Illahi…<br />
<div class="MsoNormal">
Suasana
kian mencekam, rumit dan tak tentu arah saat menunggu dan menyaksikan Ibu kami
berbaring lemas dan tak berdaya di ruang ICU Rumah Sakit Puri Cinere. Doa dan harapan untuk kesembuhan
Ibu kami terus kami sampaikan sebagai bentuk usaha utama kami. Saat mendengar
vonis dokter akan kecilnya kemugkinan Ibu untuk sembuh maka pada saat itu pula
detak jantung kami seakan berdebar lebih kecang dan cepat, tubuh kami melemas
dan perasaan kami sangat cemas. Namun, kami berusaha sedikit menenangkan dan
meyakinkan diri bahwa Allah mendengar dan mengetahui isi hati kami yaitu kami
ingin Ibu kami sembuh.</div>
<div class="MsoNormal">
<span> </span>Kami
kembali bersimpuh dan bermunajat kepada Sang Khalik dengan berserah diri bahwa
hanya kepadaNya kami menyembah dan hanya kepadaNya kami memohon pertolongan.
Dari waktu ke waktu kami terus meminta pertolongan dan keajaiban yang datang
dari Allah untuk kesembuhan ibu kami. Hampir semua yang kami kenal pada saat
itu, kami mohonkan untuk mendoakan ibu kami. Kami menggelar berbagai pengajian,
memanjatkan doa bersama, bershodaqoh dan melakukan berbagai aktivitas ibadah
kami kepada Allah hanya untuk kesembuhan dan kebaikan ibu kami. </div>
<div class="MsoNormal">
<span> </span>Namun,
Allah SWT berencana lain. Tiada daya dan upaya selain kekuatan yang datang
daripada-Nya. Manusia hanya bisa berusaha sementara keputusan akhir berada di
tangan Allah. Ia berkehendak atas segala sesuatu dan tak ada satu pun yang
mencegah dan<span> </span>merubah kehendak-Nya.</div>
<div class="MsoNormal">
<span> </span>Senin,
28 maret 2011 setelah sholat shubuh, kami dipanggil dokter untuk ke ruang ICU
melihat keadaan ibu kami yang semakin menurun kondisinya. Lantunan ayat suci
Al-qur’an dan rentetan doa terus kami baca dan kami panjatkan di ruang ICU
maupun di luar ruang ICU. Naik turunnya kondisi ibu kami terus menghawatirkan
dan mencemaskan kami akan kondisi ibu kami. Pada hari itu, kami sering sekali
dipanggil dokter untuk ke ruang ICU melihat kondisi Ibu kami yang tinggal
sedikit sekali kesempatan untuk hidupnya. Menjelang maghrib, kondisi ibu kami
semakin kritis dan kami terus berdoa sampai detik-detik terakhir kepergian Ibu
kami. pukul 19.40 WIB akhirnya Sang Khalik memanggil Ibu kami untuk pulang
keharibaan-Nya. <span> </span>Air mata pun pecah dan
bertumpah ruah, kami hampir tak percaya semuanya akan berakhir seperti ini.
Namun, kami tahu bahwa ini adalah keputusan Allah. Kami harus terima dan
ikhlas. Kami tahu bahwa Allah tidak akan menguji hamba-hamba-Nya di luar batas
kemampuannya. InsyaAllah ini keputusan yang terbaik yang diberikan Allah kepada
kami. Mudah-mudahan kami dapat mengambil hikmah dari setiap ujian dan kejadian
yang Allah berikan. Kami hanya bisa memanjatkan doa untuk ibu kami…</div>
<div class="MsoNormal">
Ya Allah…ampunilah dosa dan kesalahan Ibu kami, terimalah
amal ibadah Ibu kami dan tempatkanlah Ibu kami di tempat yang indah di sisiMu</div>
<div class="MsoNormal">
Amin Ya Rabbal Alamin <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span>J</span></span></div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-47824463952627303082011-09-07T20:08:00.000-07:002011-09-09T17:21:07.311-07:00Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY (Part 2)<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"></span></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="apple-style-span"><span style="background: white; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">There is no
time to wait a change when we have a chance – dastro<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="apple-style-span"><span style="background: white; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="apple-style-span"><span style="background: white; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="apple-style-span"><span style="background: white; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt;"> </span>Sahabat dastro yang Hebat dan Baik
hatinya, Perasaan kita dapat menentukan sikap dan prilaku kita. Apa yang kita
rasa terhadap sesuatu atau seseorang akan dikirimkan ke pikiran, dan pikiran
akan menyalurkannya keseluruh tubuh sehingga hasil yang didapat berpengaruh
pada sikap dan perilaku kita. Maka dari itu, aku pernah mengatakan dalam status
di facebook bahwa orang yang hebat dan dewasa adalah orang yang dapat
mengendalikan perasaannya agar selalu berperasaan positif. Karena, orang yang
berperasaan positif tentu akan berpikir positif. Menurut Jack Canfield dan Mark
Victor dalam buku <i>Aladdin Factor </i>disebutkan
bahwa manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran setiap harinya. Kemudian,
dari hasil penilitian fakultas kedokteran San Francisco menyebutkan bahwa lebih
dari 80% pikiran manusia bersifat negatif. Berarti setiap manusia memiliki
48.000 pikiran negatif (sumber : <i>Terapi
Berpikir Positif – </i>Dr. Ibrahim Elfiky). Itu yang aku dapat dari membaca
buku Internasional Best Seller karangan Maestro Motivator Muslim Dunia,
Dr.Ibrahim Elfiky, dalam bukunya <i>Terapi
Berpikir Positif. </i><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat Dastro yang Baik Hatinya, Kualitas Hidup
kita ditentukan oleh kualitas hati kita. Kualitas hati kita ditentukan oleh
kualitas pikiran kita. Kualitas pikiran kita ditentukan oleh apa yang kita
lihat, dengar dan rasa. Pikiran bersumber dari otak dan perasaan bersumber dari
hati. Keduanya mempunya kekuatan yang luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada
segenap manusia. Pikiran yang diikiat oleh perasaan dapat memengaruhi
intelektualitas, fisik, perasaan, sikap, hasil, citra diri, harga diri, kondisi
jiwa, dan kondisi kesehatan seseorang. Pikiran juga dapat melampaui batas ruang
dan waktu. Pikiran dapat mengulang kejadian masa lalu dan memikirkan kondisi
masa depan pada suatu tempat dengan jarak dekat maupun jauh. Ketika kita tidur
dan bermimpi, pikiran kita membawa kita melawati ruang dan waktu tertentu dan
tidak tentu. Pikiran pula yang menentukan kesuksesan dan kebahagiaan atau
kegagalan dan kesengsaraan. Maka dari itu, kita kenal “The Secret”. Sebuah
rahasia kehidupan manusia yang bersumber dari pikiran dan diikat oleh perasaan.
Banyak orang besar telah mengetahui rahasia ini dan menerapkannya dalam segala
aspek kehidupannya. <i>Law of Attraction </i>adalah
konsep dari rahasia ini. Hukum tarik menarik antara diri kita dengan alam
semesta terhadap apa yang kita inginkan. Itu yang termaktub dalam buku “The
Secret” karya Rhonda Byrne dan buku “Quantum Ikhlas” karya Erbe Sentanu. Allah
telah mengetahui apa yang ada di dalam pikiran kita. Jadi, dari Hadits Qudsi di
atas, Allah akan mengiyakan segala prasangka kita. Bukan begitu sastro (sahabat
dastro) #halah? </span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>J</span></span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"> setuju? <span> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat Dastro yang santun perangainya, mari
sama-sama kita latih diri kita untuk selalu mengisi hati dan pikiran kita agar
selalu positif. Mulai saat ini juga kita hindari menonton dan mendengarkan
film-film dan lagu-lagu yang cengeng, horror, sexual, dan kriminil. Sekarang,
kita kembali ke pokok pembicaraan kita yaitu melanjutkan ceritera KKN BADUY.
Sahabat, apa yang aku tulis di Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY (part 1) dan
Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY (part 2) adalah tulisan dari perspektif si
penulis, yaitu aku sendiri. Jadi, tentu saja ini bersifat subjektif sesuai dari
apa yang penulis rasa dan alami. Tentang judul, ini juga gagasan dan
kreativitas dari penulis. Aku beritahu sahabat, banyak para penulis yang
mencari judul yang menarik dan dapat memikat perhatian pembaca walaupun
kontennya tidak begitu sesuai. Aku pun demikan, judulnya Menapak Tilas, namun
kontennya diawal malah tentang kekuatan perasaan dan pikiran, hehehe. Aku juga
beritahu sahabat, penulis yang baik biasanya memberikan poin negatif dan
positif perihal isi cerita sehingga dapat memainkan emosi si pembaca namun akan
lebih baik lagi jika penulis itu meberikan pesan positif semua terkait isi
kepada para pembaca. Setuju? <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat yang Hebat, dalam KKN BADUY, aku
mempelajari banyak terkait karakteristik para sahabat kelompok KKN dan
Masyarakat Baduy. ketika aku diamanahkan sebagai ketua KKN, tentunya ada
kesempatan untuk ku, <span> </span>mencoba menerapkan berbagai
sifat yang sebaiknya diterapkan dan mencari tahu sifat orang lain. (Lho, ko
dari tadi bicaranya sifat). Entah kenapa aku suka mempelajari karaktersitik
seseorang hhe, aku sempat berpikir mungkin salah jurusan kali ya, aku lebih
suka membaca buku self-development, motivasi, psikologi populer, bisnis
marketing, dan biografi dibandingan dengan buku-buku TI. Hhe. Setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda tentang seseorang. Di suatu tempat dan
komunitas, orang mengetahui perangai seseorang yang pendiam, pemberani,
intelektual, dan pandai berbicara. Namun, di suatu tempat dan komunitas lain mungkin
sebaliknya. aku mohon maaf kepada para sahabat kelompok KKN Baduy jika selama
kepemimpinanku, mungkin aku terkesan apatis, lama dalam bertindak dan tidak
menjaga integritas. Itulah yang aku lakukan untuk mengetahui respon para
sahabat kelompok KKN.<span> </span>Dari situ aku
mengetahui bahwa keyakinan, percaya diri, ketegasan dan menjaga integritas itu
penting! Keyakinan, kepercayadirian dan ketegasan memberikan pengaruh yang
signifikan dalam kepemimpinan seseorang. Sebaliknya, keragu-raguan ibarat
sebuah titik yang akan menjadi garis ketakutan. Kemudian, yang menentukan
pengaruh seseorang dalam kepemimpinan adalah integritas! Integritas yang
menentukan siapa kita di hadapan logika orang lain. Cara kita berbicara, cara
kita berdiri, cara kita duduk, cara kita berjalan adalah penentu integritas.
Itulah pelajaran yang aku dapatkan Selama berlangsungnya KKN. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Kami mendapatkan banyak pengalaman menarik selama
kegiatan KKN berlangsung. Program utama kami adalah mengajar. Setiap orang di
kelompok KKN mendapatkan tugas mengajar. Aku mendapatkan tugas mengajar Bahasa
Inggris untuk kelas 5,6,7, dan 8 di SD Masyarikul Huda kampung Cicakal Girang
Baduy. ketika mulai mengajar pertama kali di kelas 7, aku mulai pesimis
terhadap kondisi murid yang kemampuan belajar dan semangatnya tidak sepadan
dengan silabus dan modul yang diberikan. aku menyadarinya dan memulai dari
hal-hal yang fundamental dalam bahasa inggris sebagai bahan <i>review </i><span> </span>dan aku mencoba menerapkan metode pengajaran
yang aku dapatkan selama mengajar di dua Lembaga Bahasa Inggris. Setelah mengajar
di kelas 7 dan 8 aku mengambil kesimpulan bahwa kemampuan dan semangat belajar
para siswa di baduy masih kurang. Aku rasa sahabat yang lain juga berkesimpulan
seperti itu. Namun, kita tetap optimis dalam mengajar dan memberikan gairah
belajar kepada para siswa. Dihari berikutnya aku mengajar kelas 6 dan 5.
Tersentak aku menemukan beberapa siswa yang mempunyai semangat belajar yang
tinggi. Dialah Usri (kelas 6), sunarya (kelas 5), epon (kelas 5) dan semangat
itu tertular pada sahabat lainnya seperti kusnadi (kelas 6), melawait (kelas
5), yadi (kelas 5) dan mungkin masih ada lagi yang tidak ku tahu. Antusiasme
mereka dalam belajar terlihat ketika mereka aktif menanya ketika aku mengajar.
Yang lebih hebat lagi, di saat istirahat tiba, di saat anak-anak ingin
istirahat, ada seorang anak yang tidak ingin istirahat dan melanjutkan
belajarnya lagi. Dialah sunarya. Sosok gadis kecil kelas 5 yang terlihat
bersikap dewasa. Dia sangat menghargai dan menghormati guru yang mengajarnya.
Saat itu juga aku mulai semangat dalam mengajar dan membantu anak-anak baduy
untuk meraih cita-citanya karena melihat secercah sinar pada beberapa siswa MI
Masyarakul Huda. Selain itu, yang ku tahu, mereka juga suka diajarkan oleh kami
sebagai pengganti guru-guru lama mereka. Kegiatan lain yang kami berikan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar mereka adalah ekskul. Kami memberikan
ekskul kesenian dan keterampilan, klub sains, paskibra dan TIK. Yang menarik
dari kegiatan ekskul ini adalah kami, kelompok KKN, yang menjadi PJ
masing-masing ekskul berlomba-lomba mencari masa untuk mengikuti kegiatan
ekskul tersebut. Tentunya anak-anak <span> </span>merespon
dengan positif dan antusias dalam mengikuti ekskul. kegiatan lain yang kami
adakan selain belajar mengajar di sekolah adalah TPA yang dikhususkan untuk
anak MI. Dari TPA, pendekatan kami terhadap anak-anak kampung cicakal mulai
menguat. Di luar kegiatan belajar mengajar dan TPA kami juga sering bermain
dengan anak-anak, olah raga, dan ngeliwetan bersama-sama. Kebanyakan agenda
kami memang banyak mengikutsertakan anak-anak sehingga kedekatan kami terhadap
anak-anak lebih kuat di banding terhada Orang Tua. Yang aku suka terhadap
anak-anak sana dan mungkin menjadi keunikan tersendiri dibandingkan dengan
anak-anak kota adalah mereka menjunjung tinggi kebersamaan dan tidak melihat
seseorang dari fisiknya sehingga begitu cepat mereka berbaur dengan kita. Itulah
yang kami alami bersama anak-anak kampung cicakal. Semakin banyak acara yang
mengikutsertakan masyarakat baduy maka semakin dekat juga hubungan kami dengan
masyarakat, apalagi didorong dengan silaturahmi dari rumah ke rumah. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat, begitu cepat waktu berlalu sehingga tak
terasa sudah sebulan penuh kita menjalankan KKN di sana. Aneka rasa telah aku
alami di sana dan tak terasa banyak kesan pesan dari setiap rangkaian ceritera
kami di sana. Berikut adalah ceriteranya, Tepatnya pada hari sabtu pagi
menjelang siang, aku dan arif beranjak pergi untuk belaja ke rangkas. <span> </span>Sebelum berangkat aku sudah memasang prasangka
tidak baik akan diriku sendiri. Apalagi di dorong oleh sandau gurau sahabat
lain yang mengkhawatirkan ku dan arif akan keslamatan kami. Yang ku ingat, si
arif bilang “tolong jagain bebek ya kalau ane ga pulang lagi”, hahaha…kata-kata
sahabat lain juga menghawatirkan aku. Ada yang bilang “wasiat terakhir”,
“hati-hati ya”,” kalau jatuh bangun sendiri”, “pulang ya”. Wah, setiap
perkataan itu terngiang dalam benak ku dan diikat oleh perasaan kemudian di
sebar ke seluruh tubuh. Sehingga perasaan dan pikiran ku tak tentu arah,
walaupun aku sudah memahami <i>law of
attraction </i>namun aku belum bisa mengendalikannya. Aku menenangkan diri dan
menanya kepada mahmuddin, “ente berapa jam din ke rangkas?”. Mahmuddin menjawab
“kurang lebih satu jam setengah”. “itu pun kalau bawa motornya 100 km/jam ya,
ngengggg (sambil menggerakkan tanggannya seperti sedang mengemudi motor)”.
Owh…, dalam hatiku, aku tertantang. Aku ingin mencoba membawanya dengan
kecepatan 100 km/jam (hhaha).<span> </span>Baiklah
kalau begitu. Apa yang terjadi sahabat? Aku dan Arif mengalami kecelakaan. Arif
sudah bilang saat dalam perjalanan “wah kacau nih”, “harus dirukhiyah nih kayak
mahmuddin” (hha). Entah kenapa ketika dalam perjalanan, perasaanku mudah sekali
terombang-ambimg sehingga itu terwujud ketika membawa motor di medan yang sulit
itu. Kami kecelakaan ketika perjalanan pulang. Alhamdulillah aku luka cukup
parah yang mengenai mulut, kepalah, bagian bawah mata, dan kakiku. Namun,
sahabatku arif malah cengengesan (hhaha). Aku bertakbir ria (lho? ko bertakbir
ria?!) sambil menyesalkan keadaan ku akan mudahnya aku terbawa suasana rasa
buruk dan bandelnya aku ketika tidak mau bergantian dengan arif serta gayanya
aku ingin mebawa motor 100km/jam di setiap medan jalan. (gayaaa lw dan, kaya
kaneboo kering..hha). sahabat sudah tahu belum, kenapa aku suka menggunakan
kaneboo kering? Karena aku tertawa terbahak-bahak saat sedang cuci piring
dibantu bersama arif dan mahmuddin di depan rumah pa emang di malam hari.
Ketika saling mengata-ngatai antara arif dan mahmuddin, eh ujung-ujungnya
mahamuddin berkata ke si arif “gayaa luu rip, kaya kaneboo keringgg” (hahaha,
terpingkal-pingkal kami dibuatnya. Itulah mahmuddin, tak ada yang menyangka.
Saat pertama kali aku berkenalan dengannya pada semester satu awal. Aku pikir
dia adalah ikhwan sejati yang serius yang terlihat dari postur tubuh dan mimik
wajahnya, eh ternyata dia mempunyai <i>sense
of humor </i><span> </span>yang tinggi (hhehe). Memang
ternyata sulit kalau kita menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja
(“don jas debuk prom de kaper”, kate orang jawa barat). Sama halnya seperti
sahabat kita robet, apa yang anda lihat dan nilai ketika pertama kali melihat
robet? Dengan rambut keritingnya yang seperti berabad-abad tidak tersisir,
penampilan wajahnya dan pakaiannya yang jangkis serta celananya yang ngetat.
Menurut anda sosok seperti apakah dia? (hehehe). Tenyata penampilannya tidak
jauh beda dengan sifatnya (hahaha). Tidak, sama sekali tidak seperti itu. Aku
mengenal robet cukup lama, dari semester satu dan kebetulan domisilinya tidak
jauh dengan ku. Sampai saat ini aku tidak pernah melihat robet menyinggung
perasaan orang lain apalagi menjelek-jelekinya ketika berhadapan langsung
dengan orang lain. (berarti, di belakang dong? hhehe). Tidak seperti itu. Robet
yang ku kenal selalu berpikir positif dan memaklumi apapun kondisi orang lain
dan aku tidak pernah menemuinya dalam kondisi marah atau esmosai. Setiap
berjanji kepadaku, ia selalu menepatinya. Robet juga yang menemani ku dengan
setia setiap saat ketika Ibu sudah mendekati panggilan illahi. Robet dengan
rela menginap di rumah sakit tanpa pulang berhari-hari menemani ku yang sedang
dalam kondisi cemas akan keselamatan ibu ku. Di balik penampilannya robet, ia
mempunyai perangai yang baik dan bertanggung jawab. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Selama di baduy mungkin aku banyak menghabiskan
waktu bersama Arif. kami sering berkunjung ke rumah rumah warga terutama di
hari-hari akhir mendekati kepulangan kita dengan tujuan silaturahmi (hmm, betul
tuh tujuannya silaturahmi? Ahh masaa??? Hhaaha). Mungkin tujuan kita
bersilaturahmi namun ada niatan tersendiri yang tersembunyi di dalam hati dan Allah
tentunya mengetahui. (Sudahlah katakana saja!!! hhaha) selain pendekatan dengan
warga khususnya para orang tua siswa, kami juga berfikir, dapat membantu
mengisi perut kami apapun suguhannya itu. (hhaha, ketawan dech). Kalau menengok
kondisi di kos-kosan (rumah pa empang atau pa sadim) sudah barang tentu ketika
ada makanan singgah di sana, dalam hitungan detik akan sirna. Bahkan ketika
kita nengok sedikit ke satu arah untuk mengalihkan arah kita ke makanan, ketika
kita balik lagi, sudah hilang seketika (hahaha, dramatisir </span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>J</span></span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"> ). Oh iya mungkin ada sahabat dastro, para
pembaca, para blogger. Ketika kami di baduy, kami tinggal di rumah masyarakat
sana. Kalau ikhwannya tinggal di dua rumah, sementara akhwatnya hanya tinggal
di satu rumah yang luar biasa dan strategis lokasinya (lho?). kelompok ikhwan
dibagi menjadi dua, yaitu yang tinggal di rumah pak empang dan rumah panggung
pa sadim. Di rumah pa empang ada dastro, sholeh, arif, lukman, edy, mahmuddin,
dan satriyo sementara di rumah panggung pa sadim yang terletak berdekatan
dengan rumah pa empang ada deddy, asep, sarwan, robet, indra, dan imam.
Sedangkan akhwatnya tinggal di rumah panggung sebelah rumah Bu Dewi. Sahabat
seperti yang kita ketahui pada umumnya, di setiap desa atau kampung ada tokoh
masyarakatnya yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat dan mengetahui
kondisi masyarakatnya. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Di kampung cicakal ini, tokoh masyarakatnya
adalah Pa Empang sebagai ketua RT, Pa Ahmad dan Bu Dewi, suami istri yang
disegani sebagai pendiri sekolah dan pendakwah, Pa Haji Rosyid sebagai pendekar
masjid, pa Muhi dan pa Mukri sebagai tokoh kepemudaan, pa eko sebagai pengurus
pesantren dan ada juga pa budi sebagai orang yang diakui oleh pu’un baduy. Dari
semua tokoh yang ada, kalau kita ingin tahu menahu tentang kondisi masyarakat
baduy dan peradaban di sana kuncinya adalah Pa Budi, Pa Ahmad dan Pa Emang.
Namun, berdasarkan hasil pengamatanku yang paling banyak tahu tentang baduy dan
lingkungannya dengan sumber yang akurat adalah pa Budi. Beliau adalah peneliti
dan penulis buku perihal kehidupan masyarakat baduy dan lingkungannya. Oke,
yang belum aku ceriterakan di sini adalah akhwat KKN baduy yang menjadi satu
kelompok kami. Bermula dari sahabat febi, aku mengenalnya sejak semester 1
ketika gabung di BEM Fakultas. Eh ternyata bertemu lagi di satu organisasi
naungan LDK. Sifatnya begitulah, anda mengetahuinya sendiri. Diam-diam dia
peduli terhadap lingkungan. Banyak sahabatku di fakultas yang mengenalnya
sebagai akhwat sejati (hhe). Selain itu kita kenal yang namanya april, banyak
sahabatku di fakultas yang suka menyebut-menyebut namanya, tidak termasuk aku
ya :p, setahu aku dia orangnya agak kocak namun baik hatinya. Beranjak ke tina,
begitulah tina (lho?). Bingung aku menggambarkan sifatnya. yang pasti baik deh
orangnya. Yang aku tidak habis pikir, mengapa Tina di kelompok Ikhwanya
dianggap sebagai akhwat yang tangkas dan<i>
strong </i>(hhehe). Rika, aku mengenal dekat dengannya hanya ketika di KKN.
Sebelumnya, walupun satu fakultas, aku kurang tahu dia. Mungkin hanya pas di
BEM. Betul tidak rika? Yang ku tahu, selama KKN, terlebih ketika rapat, namanya
sering disebut sebut sama ikhwannya dengan pangglan RIKAh (membacanya ngebass
dan mengeluarkan nafas sesudahnya). Yang ku tahu dia orangnya asyik dan
pleksibel (wong sunda). Suci, pertama kali aku mengenalnya ketika ia datang
ECLIBS (English Club Litbang Saintek) dan tiba-tiba langsung jadi moderator
(Mengagetkan keberaniannya). Ia Jubir KKN bagi yang tidak bisa atau fasih
bahasa sunda ketika berkunjung-kunjung dan ada acara. Putri, entah kenapa dari
dulu, di litbang dan di banyak acara. Putrid selalu menjadi bendaharu disaat
aku terpilih menjadi ketua. Yang ku tahu dia adalah pendengar dan penyimpan
dana yang baik. Kemudian bersinggah ke akhwat dari FDK, eli yang ku tahu cepat
tanggap dan cepat memahami kondisi yang terjadi. Eva, yang kutahu ia mempunyai
jiwa petualang dan berani. Fitri, aku mengenalnya lebih dulu dibandingkan
dengan akhwat FDK lainnya sebelum terbentuknya kelompok KKN. Pada saat itu, ia
sempat bertanya terkait reparasi blognya via facebook dengan nama belakang
Agassi. Eh ternyata dia satu kelompok dengan ku di KKN. Kemudian devi,
pengaggum korea ini mungkin lebih dekat dengan ku dibanding dengan akhwat yang
lain karena banyak membantu ku dalam mencari info terkait kontrakan saudaraku
yang akhwat yang baru masuk uin dan ingin menyewa kontrakan. Itulah sekilas
sepengetahuan dan pandanganku terkait akhwat KKN Baduy. kalau ada yang tidak
sesuai dan tidak berkenan mohon dimaklumi dan dimaafkan yah. Secara, apa yang
aku tuliskan di sini murni dari perspektifku dari apa yang aku alami. Yang
pasti aku menyukai segala sifat baik dari semua sahabat kelompok KKN. Namun,
yang aku kurang suka adalah sifat orang yang berlaga marah-marah namun tidak
tahu menahu tentang persoalan yang seseungguhnya. Maka cara terbaik menghadapi
orang seperti itu adalah membiarkan dan tidak mengacuhkannya dan aku juga tidak
menyukai sifat yang menggunjing dan menjelek-jelekan orang lain.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat yang tangguh, selama KKN tak disangka dan
tak dinyana bahwa banyak dari ikhwannya yang bisa bermain RUBIK. Mungkin selama
KKN, demam rubik menjangkiti para ikhwan. Yang ku tahu aku, lukman, sholeh dan
sarwan akhirnya bisa menyelesaikan enigma rubik sementara deddy tidak
diteruskan dalam belajarnya. Sebelumnya, Edy dan Imam sudah lihai dalam
berubik. Edi adalah guru rubik terbaikku sepanjang masa (hhhe, ya iyalah
belajarnya juga baru pertama kali ketika kkn). Ada dua permainan yang kita
mainkan ketikan KKN di Baduy, yaitu Catur dan Rubik. Kalau catur sendiri, belum
ada yang mengalahkanku dalam tinggi-tinggian skor. Hanya lukman yang waktu itu
pernah mengalahkanku di saat pikiranku lagi kurang sehat dan mengantuk (halaah,
alaseaan aja! Eh…beneran). Imam yang dianggap paling jago main caturnya belum
pernah mengalahkan ku. Skor masih 2-0 ditanganku </span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>J</span></span></span><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">. <o:p></o:p></span></span></div>
<span class="apple-style-span"><div style="text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Sahabat, banyak kesan yang tak terlupakan yang
aku dapatkan di baduy. salah satu kesan terindah adalah ngaliwetan. Aku dan
para sahabat KKN dan masyrakat baduy sering sekali mengadakan ngaliwetan. momen
tertindah pada saat ngaliwetan adalah ketika aku, arif, robet, dan satriyo
bersama sunarya dan mela pergi untuk ngaliwetan bersama di ladangnya mela,
tepatnya di cibarat sanaan lagi. kebetulan rutenya begitu asyik dan angin lagi
memberikan kesejukannya. tiba di cibarat kami bertemu dengan robby dan aat.
kemudian setibanya di sana, di sebuah ladang yang ada saungnya, jauh dari
perumahan dan banyak pohonnya. kami masak bareng bersama anak-anak yang
lucu-lucu dan dewasa. pada saat itu juga andi dan pasukannya, yang terdiri dari
suryadi dan syuhada, datang menimrung dan membantu kami memasakan. mereka semua
pada bawa golong dan siap mencari dan memotong kayu bakar, memotong daun
pisang, dan dll. Sungguh hebat anak-anak didikan alam itu yang begitu mandiri
dalam hidupnya dan menikmati petualangan bersama alam.</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">Kemudian,
kami makan bersama-sama di saung di tengah ladang dan ditemani angin
sepoi-sepoi. Setelah ngaliwetan, dalam perjalanan pulang yang rutenya asyik
kami menemui tukan duren panggul. Kami membeliya dan memakannya bersama di
tengah perjalanan sebelum cibarat seraya memandang pemandangan indah nan luas.
Itulah kenangan indah yang ku rasakan saat ngaliwetan. Selain itu,
diujung-ujung kepulangan kami, kami berturut turut mengadakan liwetan bareng
dengan anak-anak dan bapak-bapak di malam hari setelah tarawih </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>J</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">. Satu hal yang aku dapatkan lagi, masyarakat baduy, yang anak-anak
maupun orang tua, selalu menepati janji yang sudah dispekati. Maka dari itu,
hati-hati kalau berkata yang mengandung unsur kespekatan bersama karena mereka
akan memegang teguh perkataan dan janji itu kemudian akan menagihnya janjinya.
Selain itu, mereka juga sangat disiplin terhadap waktu. Ketika kami mengumumkan
acara dalam waktu tertentu, maka mereka akan datang tepat waktu bahkan sebelum
batas waktu yang ditentukan. Sahabat, demikianlah ceritera yang dapat aku
bagikan dari apa yang aku alami selama KKN di Baduy. Mohon maaf jika tulisannya
amburadul </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>J</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"> Begitulah tulisan aku di artikel ini. Di awal terkesan serius dengan
menggunakan bahasa baku dan memerhatikan keefektifan tulisan, namun di akhir
bahasanya menjadi tidak baku dan sembarang. Begitulah konsep yang aku dapatkan
dari orang-orang yang menggunakan otak kanan. Tidak harus urut dan tidak harus
seirama yang penting apa yang tersimpan dalam benakku sudah aku tuangkan dalam
tulisan ini.</span></span></div>
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, sans-serif;">
</span></div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-73336899339979075092011-09-05T00:35:00.000-07:002011-09-09T17:08:08.218-07:00Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY (Part 1)<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;">aku akan
terus belajar, meneliti, mengamati, menganalisis suatu objek kejadian yang
memuat sebuah perubahan dan menentukan arah kemudian memutuskan untuk berada di
arah tersebut</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 115%;"> – Dastro</span></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px; text-align: center;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;"><o:p><br /></o:p></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px; text-align: center;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;"><o:p><br /></o:p></span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 10.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Jadikan Tantangan Sebagai Jalan Hidup – Sang
Murabbi<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Wingdings;"><span>J</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Sebuah
kalimat yang dikeluarkan oleh Sang Murabbi katika aku masih mengikuti halaqah
(#berarti sekarang sudah ngga dong? ngga juga sih, Cuma jarang bangat hhe).
Sebuah kalimat yang seharusnya dipegang teguh bagi orang yang senantiasa ingin
maju. Apapun tantangannya seharusnya kita hadapi karena Allah tidak akan
memberikan tantangan atau ujian di mana kita tidak bisa melawatinya. Yang
bahaya adalah ketika tantangan belum kita hadapi, namun kita sudah berfikir
bahwa kita akan gagal dan tidak bisa melewati tantangan tersebut. Dalam hal ini
berarti kita mendahulukan kehendak Allah. Banyak kegagalan terjadi bukan karena
dia mencoba melewati tantangan, namun karena dia sudah berperasangka buruk pada
dirinya sendiri bahwa dia tidak akan bisa melewati tantangan itu dan kegagalan
sesungguhnya adalah kegagalan ketika kita takut untuk mencoba bukan gagal
setelah mencoba<span class="apple-converted-space">:)</span>(wah, dari tadi
ngomongin kegagalan terus nih, nanti bisa gagal beneran nih, #nah sudah
berprasangka buruk aja kan sama diri sendiri). <o:p></o:p></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 10.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Sahabat dastro yang Hebat dan baik hatinya.
Beginilah keasyikan menulis. Dengan menulis, kita dapat menuangkan segala
kata-kata yang terbesit di benak kita dan secara otomatis para pembaca akan
memahami dan memaklumi segala apa yang kita berikan dibandingan dengan mengucapkannya
secara lisan<span class="apple-converted-space">:)</span>karena kalau lewat
lisan, boleh jadi apa yang ingin kita utarakan berbeda dengan apa yang kita
pikirkan.selain itu, dengan tulisan, kita juga bisa mengetehui perangai si
penulis. Itu yang aku alami dan rasakan. Mungkin berbeda dengan sahabat, karena
setiap manusia kan berbeda. Bukan begitu bukan? #lho?. Betul tidak? Sahabat
dastro yang baik hatinya<span class="apple-converted-space">:)</span>semoga
kebaikan hati yang diikat oleh perasaan memengaruhi fikiran kita dan menyebar
keseluruh tubuh. Sehingga, perasaan dan fikiran kita tetap dalam kondisi
positif<span class="apple-converted-space">:)</span>Tampaknya sudah berpanjang
lebar padahal hanya satu hal yang ingin aku utarakan terkait KKN namun menyebar
kearah motivasi kehidupan. Memang begitulah seorang motivator, untuk
membicarakan suatu hal, ada baiknya jika kita berikan suplemen motivasi yang
tentunya berujung pada apa yang akan kita bicarakan (#gaya lw dan, kaya kanebo
kering, hhe). <o:p></o:p></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 10.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Baiklah kalau begitu, Sahabat Dastro yang
Hebat. Pada kesempatan saat ini aku ingin membahas sedikit dari apa yang aku
alami dalam KKN di Baduy. Ini adalah sebuah tantangan untuk para mahasiswa yang
diserah-tugaskan oleh UIN. KKN adalah bentuk tantangan agar kita dapat
berinteraksi dengan masyarakat lokasi KKN yang belum banyak kita kenal dan
dapat membantu menghadapi persoalan masyarakat sekitar atau memberikan program
yang bermanfaat untuk mereka. Manusia sebagai yang difitrahkan sebagai makhluk
sosial memang harus berinteraksi dengan sesama. Karena dengan berinteraksi kita
bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga dari masing-masing orang dan dapat
membuka pintu rezeki kita juga. Bukan begitu bukan? #lho? <o:p></o:p></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 10.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Dalam KKN Baduy, tentunya tiap kita (aku dan
para sahabat kelompok KKN) mengantongi tujuan yang berbeda-beda selain tujuan
utama yang diprioritaskan, yaitu Allah, memenuhi tugas LPM kampus dan memberi
manfaat untuk masyarakat. Kalau aku mempunyai target untuk menghabiskan buku 7
keajaiban Rezeki dan Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan selama
KKN di Baduy. Sebelum berangkat KKN aku sempat meminjam buku 7 Keajaiban Rezeki,
Percepatan Rezeki dalam 40 Hari dengan Otak Kanan, dan Bob Sadino yang ku
pinjam dari sahabatku, agustina. Alhamdulillah target itu tercapai dan aku pun
dapat manfaat banyak dari buku karya ippho santosa itu. Ternyata tidak hanya
aku saja yang membaca buku itu, Sahabat Satriyo lebih dulu habis membaca kedua
buku itu, sahabat sholeh, dan eddy pun juga sempat membaca buku 7 Keajaiban
Rezeki dan Percepatan Rezeki, serta sahabat-sahabat lainnya yang sempat
melihat-lihat karena penasaran akan buku itu. Selain itu, target ku adalah
mengetahui sejarah baduy dan belajar banyak tentang karakteristik masyarakat
baduy beserta sahabat kelompok KKN. Aku juga belajar menyesuaikan diri dengan
masyarakat yang belum aku kenal sebelumnya dan aku juga belajar lebih mandiri (#emang
biasanya?). jujur saat di rumah hampir tidak pernah aku mencuci baju sendiri,
hhe. Namun ketika di baduy aku lebih mandiri dan aku menikmatinya :D dalam
benakku sebelum berangkat, apapun yang akan terjadi nanti, apapun tantangannya
nanti, akan aku hadapi dengan sebijak mungkin<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Wingdings;"><span>J</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">. Itulah target-target ku yang Alhamdulillah hampir semua
tercapai, entahlah dengan para sahabat lainnya. Mungkin hampir sama dengan ku,
ada yang ingin tahu menahu tentang sejarah peradaban baduy, baduy dalam dan
baduy luar, vegetasi yang tumbuh di sana, karakteristik masyarakat, kealamian
lingkungan di sana, adat-istiadat baduy, bagaimana cara melamar wanita baduy
dan membawanya ke Jakarta (#lho? siapaa hayoo?). Itulah hal-hal yang mungkin
sempat terlintas di benak masing-masing kita ketika sampai di baduy. yang pasti
kita mendapatkan banyak dari apa yang kita alami dan rasakan di sana. Ini
adalah sebuah pengalaman yang menjadi kesan tersendiri yang mungkin tidak kita
rasakan sebelum dan sesudahnya<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Wingdings;"><span>J</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">apapun
yang terjadi harus kita syukuri. Bukan begitu bukan? aku mendapatkan banyak
pelajaran berharga bersama sahabat dan masyarakat KKN Baduy. entah kenapa, aku
suka mengamati kepribadian dan perangai seseorang. Mungkin hal ini bisa
dibilang profiler. Masyarakat baduy ternyata mempunyai perangai yang unik dan
berbeda dari masyarakat yang aku pernah aku jumpai dan ketahui sebelumnya. Aku
juga banyak bertanya tentang kondisi dan perangai masyarakat baduy pada umumnya
pada tokoh masyarakat yang dirinya sudah diakui oleh para pu’un baduy, yaitu
Bapak Budi, satu-satunya orang yang tinggal di baduy yang ku tahu mendapat
gelar Doktor. Beliau adalah seorang peneliti yang meneliti dan mengamati
perihal kehidupan masyarakat baduy dan pada akhirnya terpincut untuk tinggal
dan menetap di sana. Dari beliau aku mengetahui bahwa masyarakat baduy tidak
menuntut hak. Mereka mengutamakan kewajiban dari pada hak. Beliau mengatakan
bahwa masyarakat baduy, khususnya wanita mempunyai 80% kewajiban dan 20% hak,
sementara masyarakat di Jakarta kebalikannya. Dari beliau juga, aku mengetahui
bahwa masyarakat baduy tidak matrealistis. Tidak seperti yang dibicarakan orang
pada umumnya bahwa masyarakat banten matrealistis, namun masyarakat baduy
khususnya kampung cicakal tidak seperti ini. Pa budi mengatakan bahwa orang-orang
yang bekerja dengannya lebih mengutamakan komitmen dan hasil. Masalah dana itu
nomer selanjutnya. Begitulah pendapat beliau. Apa yang aku rasakan selama di
baduy, memang hampir sama dengan apa yang pa budi katakan. Yang ku tahu,
masyarakat sana tidak melihat dan menilai seseorang dari fisiknya namun dari
kebaikan hatinya<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Wingdings;"><span>J</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">mereka
juga menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kebersamaan, dan kejujuran. Itulah
opiniku tentang masyarakat baduy.<o:p></o:p></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 10.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">sekarang aku akan memberikan opini tentang
sahabat-sahabatku satu kelompok dalam KKN. Alhamdulillah, Allah mengizinkan aku
untuk satu kelompok dengan mereka. Aku bersahabat dengan orang-orang yang
insyaAllah beriman dan orang-orang yang berada dalam koridor dakwah.
Sebaik-baiknya sahabat adalah yang saling menasihati dalam kebenaran dan
kebaikan serta senantiasa mengajak kita untuk selalu dekat dengan Allah dan
Rasulnya<span class="apple-converted-space">:)</span>aku belajar dari mereka,
merekalah yang mengisi dan mewarnai cerita perjalanan hidup ku salama KKN di
Baduy. mungkin aku tidak pernah menemukan sahabat-sahabat yang karakteristik
perangainya seperti mereka. Aku mempelajari dengan mengamati kepribadian
mereka. Merekalah Robet, Arif, Sholeh, Mahmuddin, Imam, Satriyo, Lukman, Edi,
Deddy, Sarwan, Asep, Indra, Febi, Devi, Rika, Eva, Eli, Putri, Suci, April,
Fitri, dan Tina. Kami 23 orang bekerja bersama dalam KKN Baduy 2011. Namun
tentunya aku hanya banyak mengamati sahabat ikhwannya saja. aku belajar
berfikir positif dari robet, menjadi pribadi yang mengagumkan dari arif. Ia
adalah sosok sahabat yang bertanggung jawab dan terlihat berjiwa penyayang. aku
kenal arif hanya ketika tergabung dalam kelompok KKN. Aku tidak menyangka akan
perangai dia yang ketika rapat terkesan serius namun ketika KKN<span class="apple-converted-space"> </span><i>sense of humor</i><span class="apple-converted-space"> </span>nya terlihat. Sholeh yang cenderung
praktis dalam berbagai tindakan. Mahmuddin yang lembut hatinya namun kokonyolan
yang spontannya membuat tak seorang pun dalam kelompok KKN yang bisa menahan
tawa. Pengocok perut yang luar biasa di sela-sela orang serius rapat dan sibuk
memikirkan program. Ia adalah salah satu dari dua sahabatku, satu lagi
defriandio rahim, yang ketika membaca qur’an membuat air mataku jatuh. Dia juga
sangat diandalkan selama KKN untuk pergi-pergian, baik belanja maupun mengantar
surat dan orang, dengan kecepatan kurang lebih 100 km/jam. Aku belajar
senantiasa senyum kepada siapa saja dan dalam kondisi apa saja dari Imam. Iya
sosok yang bersahaja dan tulus dalam segala tindakan. Satriyo memang terkenal
dengan cirikhas suaranya yang seperti penyiar radio. Dia pandai memaintakan intonasi
dalam berbicara seperti seorang sales marketing yang mencoba menjual prodaknya
maka dari itu sebuah anugerah untuk ku ketika ia menghadapku untuk gabung di
bisnis yang aku jalani sekarang (hhaha, you know lah). Aku belajar menjaga
integritas dari sosok lukman. Ia kondisinya senantiasa fit ketika beribadah.
Sosok yang secara tidak langsung memberikan aura kharismanya, padahal dahulu
tidak. Namun, sekarang ia memberikan banyak perubahan sejak menjadi ketua Komda
Saintek. Edi jiwanya seperti menyatu dengan alam dan lingkungan. Aku belajar
dari sikapnya yang selalu berusaha menyetujui pendapat sesorang dan tidak ingin
menyinggung perasaan seseorang. Prinsipnya cukup kuat. Deddy adalah sosok yang
luar biasa. Aku belajar banyak darinya terutama teknik berkomunikasi yang baik.
Walaupun aku sudah belajar banyak tentang ilmu komunikasi namun kadang aku
sulit untuk menerapkannya di depan orang banyak. Aku belajar dari dia. Sarwan,
aku belajar dari kewibawaannya dan sikap mengerti kondisi orang lain. Seorang
asep memang rajin dari semester satu aku kenal. Indra, walaupun aku sudah kenal
lama dengan dia dan tempat tinggalnya pun tak jauh dari ku, namun ketika KKN
aku menemukan sifat-sifat khas barunya yang di luar dugaan. Aku tak bisa
ceritakan itu, yang pasti semua karakteristik dari kepribadian para sahabat dan
masyarakat baduy aku berikan yang positif dan bermanfaat untuk ku sementara
yang negatifnya biar aku saja yang tahu dan akan aku buang. Demikianlah cerita
yang dapat aku sampaikan di “Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY Part 1”.
Selanjutnya di “Menapak Tilas Ceritera KKN BADUY Part 2” akan diceritakan
tentang tokoh masyarakat, antusias anak-anak, akhwat KKN, cerita lucu, dan
lain-lainnya. So, yang sabar ya :D</span><span style="color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px;"><u1:p></u1:p></span>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 14px;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;">Sumber :
http://danu-saputro.blogspot.com</span></div>
</div>
</div>
Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-85701205143984240362011-06-15T18:04:00.000-07:002011-06-15T18:07:23.639-07:00renderasi 2D dan 3D Latihan 9<div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Tutorial Kesepuluh:</b></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Buka aplikasi 3D<br /><br />Buka pekerjaan yang terakir dikerjakan<br /><br />Klik tombol animate<br /><br />klik bola ping-pong dalam viewport<br /><br />Pada main toolbar, klik select and move.<br /><br />JIka sumbu z berwarna kuning pindahkan bola ping-pong ke atas. (Baru saja menentukkan key untuk bola ping-pong pada frame 0).<br /><br />Geser time slide ke frame 15. lalu pindahkan bola ke bawah ke atas meja. (gunakkan kotak dialog transform type-in untuk menempatkan bola secara tepat diatas meja)<br /><br />Klik kanan select and move (memunculkan kotak dialog transform type-in)<br /><br />Masukkan nilai = 0'2" untuk sumbu z (menempatkan bola tepat di atas meja).<br /><br />Tutup kotak dialog transform type-in<br /><br />Pastikan bola masih dalam keadaaan terpilih. Tekan SHIFT. pada track bar, clone/copy key dari grame 0 ke frame 30.<br /><br />Tekan play untuk memainkan animasi<br /><br />Pada time controls, klik time configuration<br /><br /><br /><br />Pada kotak dialog time configuration, tentukan end time = 30<br /><br />Mainkan animasi. Bola bergerak naik turun<br /><br />Mengatur pergerakkan bola agar terlihat lebih realistis perlu mengatur interpolasi<br /><br />Dari views menu. Klik show Ghossing<br /><br />Pindah ke menu customize > Preference > tab viewports, lalu ganti Ghosting Frames menjadi 4 dan display Nth frame menjadi 4.<br /><br />Pilih bola lalu geser time slider ke frme 14.<br />Mainkan animasi.<br /><br />Mengatur inbetween, klik-kanan key track bar pada frame 14. Dari manu pilih bola ping-pong position<br /><br />Ganti nilai In untuk keyframe 2 menjadi fast in<br /><br />ganti nilai out pada keyframe 2 menjadi fast out<br /><br />Gunakkan tanda panah pada kotak dialog, ganti keyframe 2 menjadi keyframe 1<br /><br />ganti interpolasi out pada keyframe 1 menjadi slow out. (Hal ini membuat bola menggantung/berhenti sejenak di udara sebelum mulai to descend).<br /><br />Ganti interpolasi in pada keyframe 1 menjadi slow in<br /><br />Lanjutkan pada keyframe 3 lalu tentukkan nilai in menjadi slow in<br /><br />Masih pada keyframe 3, ganti interpolasi out menjadi slow out<br /><br />Mainkan animasi.<br />(sekarang bola memantul dengan benar)<br /><br />Tutup jendela bola ping-pong position<br /><br />Non aktifkan tombol animate<br /><br />Klik menu rendering<br />Pilih menu render<br />Atur timeout pada active time segment 0 to 30 atau rang : 0 to 30<br />Pilih output size 640x480<br />pilih tombol files ..<br />Beri nama masing-masing pastikan formatnya adalh * .avi<br />atur compressor : pada default yang ada (cinepak codec by radius)<br />lalu klik ok<br />Tentukan jenis tampilan pada viewport : perspective<br />Lalu kli tombol render<br /><br />Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpannannya adalah * .max</span></div><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxz-4sa2_BXwNXEZQYbMyyJkSKjj-7CcDrJwN_-Tj5XAtqPYM7bL4hf18MCiMjtRbRYbXOBtASnzLwJ3s8Gvg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-53035303488858783202011-06-06T05:02:00.000-07:002011-06-06T05:07:45.594-07:00Pemodelan 2D dan 3D (materi9)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3GiG865ky237Br4k7D4y7XRuotb31rXlamI0MApbx62f1Rvh1mB-b0yqo55ZzbEahjiOS-n6mhyphenhyphenQnmcY0OwhyphenhyphenK5-FYwBlc2lzZdjdE09FxszOuRliifeCwIexQD6KUlhKEfEnDE-US1A/s1600/dastro1.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3GiG865ky237Br4k7D4y7XRuotb31rXlamI0MApbx62f1Rvh1mB-b0yqo55ZzbEahjiOS-n6mhyphenhyphenQnmcY0OwhyphenhyphenK5-FYwBlc2lzZdjdE09FxszOuRliifeCwIexQD6KUlhKEfEnDE-US1A/s320/dastro1.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615076944030891250" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Arial, Verdana, sans-serif; "><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span class="Apple-style-span" >Buka aplikasi AutoCAD.<br /><br />Buka pekerjaan terakhir.<br /><br />Dengan cara yang sama seperti membuat lubang kusen pintu, buat kotak pelubang untuk kusen jendela misal ukurannya @2,1.5<br /><br />Duplikat pelubang jendela dan letakkan pada tempat tempat jendela yang akan dilubangi<br /><br />Untuk lubang pada kusen jendela, harus diatas lantai, untuk itu pindahkan kotak pelubang dengan perintah Move setinggi 1.<br /><br />Klik icon Move<br />Klik pada semua kotak pelubang lalu Enter.<br />Klik pada salah satu ujungnya.<br />Ketik @0,0,1<br /><br />Lubangi dinding dengan menggunakan perintah Subtract, antar dinding dengan kotak pelubang tersebut.<br /><br />Klik icon Subtract<br />Klik dinding lalu Enter.<br />Klik semua dinding pelubang.<br />Lalu Enter.<br /><br /><br />Menggambar Lantai.<br /><br />Ubah pandangan menjadi TOp View, kemudian buat lantai dengan Rectangle dan beri ketebalan -0.6<br /><br />Klik Icon Rectangle<br />Klik ujung dinding atas<br />Klik ujung dinding bawah (secara diagonal).<br /><br />Buat kotak pengurang lantai<br /><br />Klik icon Rectangle<br />Klik OS Snap From<br />Klik ujung dinding atas<br />Ketik @1.0 lalu Enter.<br />Klik OS Snap From<br />Klik ujung dinding bawah (secara diagonal).<br />Ketik @-1,1 lalu Enter.<br /><br />Extrusikan lantai, teras, dan kotak pengurang<br /><br />Klik icon Extrude.<br />Klik pada lantai, teras dan kotak pengurang lalu Enter.<br />Ketik 0.2 lalu Enter dua kali.<br /><br />Kurangkan antara lantai dan kotak pengurang dengan Subtract.<br /><br />Klik icon Subtract<br />Klik lantai dan teras lalu Enter.<br /><br />Menggambar kolom teras<br /><br />Buatlah kolom dengan Rectangle dengan ukuran @0.3, 0.3 dan letakkan di ujung teras kemudian beri ketinggian 4.<br /><br />Simpan pekerjaan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg</span></div></span>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-51654938026287085672011-06-06T04:47:00.000-07:002011-06-06T05:02:44.732-07:00Pemodelan 2D dan 3D (materi8)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTUBYLPHtlKwxBIzE7GSnhbWmXPtB7BlZiu7jrp8tuY9jslzksd6wce2eewrnrYTimbLdUY67ktvtQO968zhc4CDgrGc4_0nOj2vMpmReHQ7XyimHiaSbMO0NET7JFXuP9hc5fEpw-OfE/s1600/DANU+SAPUTRO_108091000102_TI6A_Pert8.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTUBYLPHtlKwxBIzE7GSnhbWmXPtB7BlZiu7jrp8tuY9jslzksd6wce2eewrnrYTimbLdUY67ktvtQO968zhc4CDgrGc4_0nOj2vMpmReHQ7XyimHiaSbMO0NET7JFXuP9hc5fEpw-OfE/s320/DANU+SAPUTRO_108091000102_TI6A_Pert8.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615074818435771858" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9UJn15RhFxL9IUbkhMl6PT66_nMYEbE6IJxgJ8zll2Rns_6lfTPVht15HrgRpZTL41EwC3TwWS4rFrEo2MyWBjlin09WDfvhjV_-3puEW0QOdOboQJC8hgEJDv0xSXl9dJmYtD8STY90/s1600/DANU+SAPUTRO_108091000102_TI6A_Pert8%25281%2529.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 130px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9UJn15RhFxL9IUbkhMl6PT66_nMYEbE6IJxgJ8zll2Rns_6lfTPVht15HrgRpZTL41EwC3TwWS4rFrEo2MyWBjlin09WDfvhjV_-3puEW0QOdOboQJC8hgEJDv0xSXl9dJmYtD8STY90/s320/DANU+SAPUTRO_108091000102_TI6A_Pert8%25281%2529.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615074825421834738" /></a><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; "><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; "><br /></span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; "><span style="font-size: small; ">Buka pekerjaan sebelumnya.<br /><br />Pastikan masih bekerja pada Layer Atap.<br /><br />Memberikan ketinggian dan kemiringan pada denah atap, Jika menghendaki sudut kemiringan atap 30 derajat maka sudut Extrude adalah 60 derajat. (Sudut Extrude 60 derajat didapat dari 90 derajat - 30 derajat).<br />Setelah itu denah atap di-Extrude setinggi 3.6 (tinggi atap) dan sudut 80 (sudut Extrude) dengan cara:<br /><br />Klik ikon Extrude.<br />Klik pada garis atap lalu Enter.<br />Ketik 3.6 lalu Enter<br />Ketik 60 lalu Enter.<br /><br />Langkah berikutnya buat 3 kotak pengurang dengan perintah Rectang, jarak sesuai tritisan yang dibuat.<br /><br />Kotak pengurang ke-1<br />Klik ikon Rectang<br />Klik ujung kiri atap<br />Klik OS Snap From<br />Klik pada ujung kanan Ruang Tidur.<br />Ketik @-1,-1 lalu Enter.<br /><br />Kotak pengurang ke-2<br />Klik ikon Rectangle<br />Klik ujung kanan atap<br />Klik OS Snap From.<br />Klik pada ujung kiri ruang tidur.<br />Ketik @1,-1 lalu Enter.<br /><br />Kemudian Extrude ketiga kotak tersebut dengan tinggi 4 dan sdut -60 Caranya:<br /><br />Klik ikon Extrude<br />Klik pada tiga kotak pengurang lalu Enter<br />Ketik 4 lalu Enter<br />Ketik -60 lalu Enter<br /><br />Lalu kurangi atap dengan ketiga kotak yang telah dibuat, gunakan perintah Subract, caranya:<br /><br />Klik ikon Subtract<br />Klik garis atap lalu Enter<br />Klik garis 3 kotak lalu Enter.<br /><br />Ubah pandangan menjadi SW Isometri. Kemudian pindahkan atak ke atas setinggi 4, gunakan perintah Move (ingat yang diisi sumbu Z) @0,0,4 caranya:<br /><br />Klik ikon Move<br />Klik atap lalu Enter<br />Klik pada ujung atap (gunakan OS End Point)<br />Ketik @0,0,4 lalu Enter<br /><br />Menggambar Lubang Pintu dan Jendela<br /><br />Sebelumnya matikan layer atap dan ubah pandangan menjadi tampak atas. Selanjutnya membuat lubang di dinding untuk kusen pintu.<br />Caranya buat kotak pelubang dengan ukuran @1.02,0.3 kemudian beri ketinggian 2.5 (dengan Extrude) lalu kopikan ke masing-masing letak pintu yang akan dibuat.<br /><br />Rubah pandangan Top<br />Aktifkan Layer Dinding<br />Klik Rectangle<br />Klik sembarang tempat<br />Ketik @1.02,0.3 lalu Enter<br /><br />Klik icon Extrude<br />Klik kotak yang baru dibuat<br />Ketikkan 2.5 lalu Enter Dua Kali<br /><br />Pindahkan dan gandakan kotak pelubang ke lokasi letak-letak Pintu yang akan dibuat.<br /><br />Klik ikon Subtract<br />Klik Dinding lalu Enter<br />Klik kotak-kotak pelubang pintu lalu enter.<br /><br />Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg</span></div></span>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-59789417373708656122011-06-06T04:43:00.000-07:002011-06-06T04:47:23.661-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 9, Latihan8)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKphc1v4xUGp33afB5mKFJhAyZzbSeb4FyeQCPx8v5tRkUyheeLKzthj7XaX2qiP_8zr1zO5K4SR11qRD5k-DTzrqFwGMrA8wCZikZj_FKYZvx88IUoEbzK_IhY9uWGs-MMp7xC9SsAzM/s1600/Danu+Saputro_108091000102_TI6A_Materi8.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKphc1v4xUGp33afB5mKFJhAyZzbSeb4FyeQCPx8v5tRkUyheeLKzthj7XaX2qiP_8zr1zO5K4SR11qRD5k-DTzrqFwGMrA8wCZikZj_FKYZvx88IUoEbzK_IhY9uWGs-MMp7xC9SsAzM/s320/Danu+Saputro_108091000102_TI6A_Materi8.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615071799042081282" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; ">Buka aplikasi 3DS Max<br />BUka pekerjaan terakhir<br /><br />Pilih FIle > Reset<br />Pilih Yes.<br /><br />Buat kotak dalam viewport Perspective.<br />Putar Viewport Perspective dengan cara tekan tombol ALT dan tombol tengah mouse, atau dengan cara memutar viewport mnggunakan tombol Arc Rotate dalam viewport navigation controls.<br />Perbesar atau perkecil gambar menggunakan tombol Zoom, atau tekan CTRL+ALT dan tombol tengah mouse.<br /><br />Dari Costumize menu, pilih Units Setup<br /><br />Pilih US Standard lalu klik OK.<br /><br />Klik Modify panel.<br /><br />Ganti ukuran meja menjadi panjang 9 ft, lebar 5 ft, tebal 0.2 ft.<br /><br />Pada rollout name and color ganti nama object menjadi Meja Pingpong.<br /><br />Tekan G untuk menyembunyikan Grid.<br /><br />Tekan M untuk membuka Material Editor.<br /><br />Pada Material Editor, ganti nama material pertama in the top row menjadi Meja Pingpong.<br /><br />Seret/drag material editor ke meja.<br /><br />Meja pingpong biasanya berwarna hijau dengan strip putih. Tambahkan texture map ke dalam diffuse channel untuk membuat meja menjadi sperti meja pingpong yang sebenarnya.<br /><br />Pilih kotak abu abu disisi tabel diffuse.<br /><br />Pada Material/Map Browser, klik Bitmap lalu OK<br /><br />Pada kotak dialog, cari folder bahan share dan temukan file pooltop.jpg yang sebelumnya dibuat pada photoshop atau coreldrawdengan ukuran yang sama dengan meja pingpong.<br />Pilih tombol Open.<br /><br />Bitmap image ditampilkan pada sample sphere dalam mterial editor<br />Pada material editor, klik Show Map in Viewport.<br /><br />Sesuaikan tiling pada material editor dengan cara mengklik tanda panah spinner. Tentukan nilai U dan nilai V hingga memenuhi meja pingpong.<br /><br />Jika menjalankan software Z Buffer, perlu mengaktifkan Texture Correction. Jika texture tampak distorsi, lakukan hal dibawah ini:<br /><br />Klik kanan pada label Perspective Viewport, lalu pilih Texture Correction<br /><br />Tutup material Editor<br /><br />Pada Objects tab, klik tombol Sphere.<br /><br />Klik panel Create, tombol Sphere berubah menjadi hijau<br /><br />Dalam panel/create aktifkan autogrid.<br /><br />AutoGrid membantu membuat Sphere langsung diatas meja PingPong.<br /><br />Di bagian bawah rollout Parameters, aktifkan Base To Pivot.<br /><br />Pindahkan kursor ke atas meja. Muncul icon menampilkn untuk bola<br /><br />Seret/drag bola keatas meja<br /><br />Pada rollout Sphere parameters, ganti radius pada bola=0.4" dan segment=18.<br /><br />Ganti warna object bola pingpong dengan warna yang sesuai<br />Dan ganti label nama Sphere01 menjadi BolaPingpong.<br /><br />Pada objects type, klik tombol box.<br /><br />Pada Perspective Viewport, buat box dengan ukuran kirakira length=0,2' width=5' height=0,6'<br /><br />Matikan AutoGrid,<br />Posisikan Box ditengah dan diatas meja.<br /><br />Klik Arc ROtate lalu putar viw untuk mencari posisi yang terbaik.<br /><br />Pilih Box01, Pada panel Modify,ganti nama menjadi Net.<br /><br />Tekan F3 untuk mengaktifkan wireframe mode.<br /><br />ganti segment width=30, segment height=4, dan segment length=1<br /><br />Tekan F3 untuk mengembalikan Perspective Viewport menjadi Shaded Mode.<br /><br />tekan M membuka Material Editor.<br /><br />Pilih Blank Material dan beri nama Net.<br /><br />Pada rollout Shader aktifkan Wire.<br /><br />Klik Assign Material To Selection.<br /><br />Klik color Swatch, disebelah Diffuse, lalu pilih warna dalam Color Selector untuk mengganti warna material net sesuai dengan keinginan.<br /><br />coba tambahkan nilai Self-Illumination.<br />Pada Self-Illumination, klik label Color. Muncul kotak masukan numerical text. Klik label color untuk menampilkan kotak masukan numerical text.<br /><br />Ganti nilai Self-Illumination = 10.<br /><br />Simpan sebagai file nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.max<br /><br />Pilih rendering > Render<br />Pada time Output pilih Single.<br />Pada Output Size pilih 640x480<br />Pada Viewport pilih Perspective.<br />Klik tombol Render.<br /><br />Klik icon disket<br />Beri nama masing-masing<br />pastikan format penympanan adalah *.jpg</span>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-7594800991292827552011-05-24T11:00:00.000-07:002011-05-24T11:34:23.144-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 8, Latihan7)<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; ">Buka Aplikasi 3D<br /><br />Pada Front Viewport, tekan W pada keyboard.<br /><br />Pada prompt line, Aktifkan 3D Snap Toggle atau tekan S<br /><br />Pada tab Shapes, klik Line<br /><br />Pastikan grid ditampilkan di dalam front viewport. Jika belum tekan G.<br /><br />Gambar profile dari bentuk botol dalam front viewport.<br /><br />Mulai dari bagain bawah botol. Klik untuk menempatkan titik pertama.<br />Jika pindah melintasi grid, muncul snap icon berwarna biru, menangkap titi persilangan garis pada grid.<br /><br />Ketika menempatkan titik kedua, tekan dan seret/drag untuk membentuk kurva.<br /><br />Klik untuk membuat titik ketiga.<br /><br />Tekan dan seret/drag untuk membuat titik ke-empat.<br /><br />Klik untuk menentukan tiga titik terakhir.<br /><br />Untuk meng-edit spline, aktifkan Sub-Object > Vertex.<br /><br />Coba menggeser vertek pada spline untuk membentuk kurva dan smooth irregularities.<br /><br />Pada titik yang anda tekan dan seret/drag, akan muncul Bezier handles. Anda dapat menggeser handles untuk merubah bentuk kurva.<br /><br />Tekan S untuk mematikan Snap.<br />Matikan Sub-object.<br />Tekan F3 untuk mengganti Perspective View shading menjadi Smooth+Highlights.<br /><br />Pada panel Modify, klik Lathe.<br /><br />Gulung ke bawah rollout Parameters. Pada area Align, klik tombol Max.<br /><br />Jika botol muncul tidak sesuai dengan bentuknya gulung ke bagian atas rollout Parameters lalu aktifkan Flip Normals.<br /><br />Pilih File > Save As.Simpan hasil kerja dengan nama masing-masing_botol, dan pastikan format penyimpanan adalah *.max.<br /><br />Klik menu File > New<br />Tandai New All<br />Klik OK.<br /><br />Buka file yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya.<br /><br />Pilih menu File > Merge<br />Pilih file botol yang baru dibuat dan klik open.<br />Pada jendela Merge pilih botol/line.<br />Klik OK.<br /><br />Letakkan posisi botol di tengah buah jeruk dan apel.<br />Gunakan Skala untuk mengecilkan/membesarkan botol.<br /><br />Aktifkan sample slot terakhir di sudut kanan-bawah Material Editor.<br /><br />Klik Pick Material from Object, icon eyedropper.<br /><br />Klik botol dengan cursor eyedropper.<br /><br />Pada rollout Maps, pilih channel bump dengan cara meng-klik label None.<br /><br />Pada kotak dialog Meterials/Map Browser, pick Dents.<br />Di dalam rollout Dent Parameters, tentukan Size untuk dents = 22 dan strenght =5.<br /><br />Pada Slot Sample Material Editor.<br />Klik tombol Standard dan pilih Raytrace.<br /><br />Ganti warna Diffuse menjasi warna hijau tua/forrest green.<br /><br />Raytrace Transparency dan Reflectivity ditentukan oleh color Swatch. Tentukan warna Tranparency menjadi abu-abu/gray R119 G119 B119<br /><br />Ganti dinding belakang dengan material concgren.jpg.<br /><br />Lakukan Render<br />Klik menu Rendering > Render<br />Pilih Time Output Single<br />Pilih Output Size 640x480<br />Pastikan Viewport pada Camera01 dan klik tombol Render<br />Klik ikon Disket pada Jendela Camera01, beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.jpg.</span><div><span class="Apple-style-span"></span><span class="Apple-style-span" ><br /></span><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGY73VSxMCoWgXJm9KCeyYJintx3zbczMRFSYI-8QtLjyROGVU4DlGPAj4X_wHmwvsRWOQpWgILkuHrGjCnL4r_4uG-dyxzXa7F4pwiZ6SiSvisosTWd1YHVchfhEA9XhmUXPqqNj4pMc/s320/108091000102_DANU+SAPUTRO_TI6A_Pert8.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610352569802835730" /><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwwAqKjZ3kK6oWsS2ScIO7IyY4zYEzjl4siBvKd9MBeIx0ifxiN3xhWCUUzKDZnn06xCukvvIfHaDr0kbN2fA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-45065073371453761172011-05-18T16:58:00.000-07:002011-05-18T17:27:06.093-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 7, Latihan6)<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; ">Praka.Renderasi dan Animasi 3D<br />12 Mei 2011<br /><br /><br />Buka aplikasi 3dsmax<br /><br />Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.<br /><br />Pilih buah apel di dalam Camera Viewport.<br />Ctrl+klik kanan pada buah apel.<br />Pilih Isolate Tool.<br /><br />Pada tab Objects kik Cylinder.<br /><br />Beralih ke panel Modify > rollout object Type.<br />Aktifkan Autogrid.<br />Di dalam Top Viewport geser kursor ke atras buah apel.<br />Geser keluar Cylinder pada bagian atas buah apel.<br />Ganti warna Cylinder menjadi hijau lalu beri nama = stem.<br /><br />pada Rollout parameters untuk Cylinder, tentukan nilai Radius = 1. Height = 24 Height Segment = 12.<br /><br />Pada Rollout Object Type, matikan AutoGrid.<br /><br />Pada tab Modifier, klik Bend.<br /><br />pada rollout Parameters, sesuaikan sudut tekuk pada tangkai apel, plus atau minus 90.<br /><br />Pada kotak dialog Isolated, klik Exit Isolation.<br /><br />Pilih menu File > Save As..<br />Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.max.<br />Klik tombol Save.<br /><br />Pilih menu File > Reset?<br />Pilih Tombol Yes.<br /><br />Klik menu File > Open,<br />cari file Still_life0.max yang terdapat pada folder Network Share Bahan atau bisa didapatkan pada flashdisk yang disediakan.<br />Klik Open.<br /><br />Klik menu File > Merge.<br />(Cari file tangkai Apel yang baru dikerjakan)<br />Klik Open.<br />Klik tombol All, lalu OK.<br /><br />Rubah tampilan Perspective Viewport menjadi camera01 Viewport.<br /><br />Tekan M pada keyboard.<br />Klik kanan pada sampel material dan pilih 5x3 sampel Windows.<br /><br />Seret dan drag sampel material bernama shiny apple ke object apel.<br /><br />Cek rendering < Render<br />Pilih pada viewport Camera01 dan pilih tombol Render.<br /><br />Tutup jendela Sample Frame.<br /><br />Selanjutnya jalankan Animasi yang pernah dibuat sebelumnya dengan menekan tombl play<br /><br />klik drag track ball pada 50/160 ke 100/160 dan pindahkan track 80/160 ke 140/160.<br /><br />Lakukan Rendering.<br />Pilih menu Rendering > Render.<br /><br />Pilih time output pada Active Time Segment 0 To 160 atau Range 0 To 100.<br /><br />Pilih Output size 640x480 klik tombol FIle ...<br />Beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.avi<br />Klik tombol Save.<br /><br />Pilih jendela Video Compression, biarkan compression pada settingan default. lalu klik OK.<br /><br />Pastikan Viewport Camera01, lalu tekan tombol Render.<br /><br />Setelah selesai, hilangkan animasi yang ada untuk membuat animasi baru.<br /><br />Pilih menu File > New Pilih No.<br />Tandai Keep Object and Hierarchy<br />Gerakan Roll Track animasi untuk memastikan animasi sebelumnya telah dibuang.<br /><br />Pindahkan Roll Track animasi pada 0/160.<br />Klik icon Time Configuration rubah nilai Length atau End Time menjadi 90.<br />Klik ok.<br /><br />Roll Track animasi saat ini pada posisi 0/90<br />Buat tampilan Camera01 menjadi satu ruang dimana terlihat buah jeruk, apel dan tangkainya serta Billboard nama.<br /><br />Pindahkan buah jeruk dan apel pada posisi terbaik. Tekan H pada keyboard. Pilih apel dan tekan Shift untuk memilih Stem. Tekan select dan pindahkan dengan Move.<br /><br />Jika tampilan telah sesuai, tekan tombol Animate. Geser Roll Track animasi ke 40/90 pilih buah jeruk, klik kanan pada buah jeruk lalu pilih rotate.<br />Putar buah jeruk secukupnya berlawanan dengan arah jarum jam.<br /><br />Tekan tombol H.<br />Pilih apel dan stem.<br />Klik tombol Select.<br />Klik kanan pada Apel dan pilih Rotate.<br />Putar buah apel dan stem secukupnya searah jarum jam.<br /><br />Nonaktifkan tombol Animate.<br />Coba jalankan animasi.<br /><br />Tekan Ctrl+Shift dan pilih bola abu-abu di awal Track dan geser ke 70/90.<br />Ulangi langkah ini untuk objek buah jeruk juga.<br /><br />Piih menu Rendering > Render.<br />Tandai Active Time Segment 0 To 90.<br />Pilih 640x480<br />Klik menu Files...<br />Beri nama masing-masing pastikan formatnya adalah *.avi.<br />BIarkan settingan Compression Video pada settingan default (Cinepak).<br />Klik OK.<br /><br />Pastikan Viewport pada Camera01 dan klik tombol Render.<br /><br />Capture Video:</span><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dz__bfakQutRloT1cDYdduUfpg3AlV1nwUsDysqR4y9stZdLey486_DNfahO2kcA-Jfulqujo89DROhtR2Fow' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dztLCmV0X1cCuzCZTe9LmftE_3JiAyYQv1Q_3CvJPAfWSojWQ9z0J0x0ltaW2z6lhNDwS-KPiaJKABHqkcDXg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-28500439588128713102011-05-18T16:52:00.000-07:002011-05-18T16:54:47.623-07:00Pemodelan 2D dan 3D (pert6)<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; ">Kamis 12 Mei 2011<br />Prak Pemodelan 2D & 3D<br /><br />Buka aplikasi CAD<br />Buka pekerjaan yang terakhir di kerjakan.<br /><br />Buat sebuah layer Dinding, dan aktifkan layer dinding.<br /><br />Klik ikon Offset<br />Ketik 0.075 (setengah tebal dinding) lalu Enter.<br />Klk garis as lalu klik keluar.Klik garis as lalu klik ke dalam.<br /><br />Pastikan masih aktif pada layer Dinding.<br /><br />Klik ikon Extrude<br />Klik garis dinding (luar maupun dalam) lalu Enter.<br />Ketik 4 lalu Enter dua kali.<br /><br />Ubah pandangan menjadi South West Isometeri.<br />Pilih menu View > 3D views > SW Isometri.<br />Pilih menu View > Hide.<br /><br />Perhatikan pada dinding ruang tamu, dindin ruang keluarga, dan dinding samping yang belum dapat di Extrude karena dibuat oleh line.<br /><br />Ulangi untuk dindin ruang tamu, ruang keluarga dan dininding samping dengan rectangle, lalu di extrude kembali.<br /><br />Klik ikon Subtract<br />Klik garis dinding luar lalu klik kanan.<br />Klik garis dinding dalam lalu klik kanan.<br /><br />Lakukan hal sutrract pada tiap-tiap ruang dan gunakan perintah Hide setiap kali men-subtract supaya terlihat ruang-ruang mana yang sudah berlubang dan yang belum berlubang.<br /><br />Gabungkan semuanya dengan perintah Union.<br /><br />Klik ikon Union<br />Klik semua obyek<br />Tekan Enter.<br /><br />Buatlah teras dengan menggunakan Rectang, sebelumnya ubah pandangan menjadi tampak atas (Top View).<br /><br /><br /><br /><br />Menggambar atap limasan dengan tritisan 1 M<br /><br />Buat layer baru dengan nama Atap.<br />Aktifkan layer Atap.<br /><br />Buat garis bantu (gunakan Line) dari ujung teras dan ujung ruang tidur serta berpotongan dititik B.<br /><br />Buatlah denan atap dengan menggunakan perintah Rectangle, melompat (gunakan OS Snap From) dari titik A (ujung dinding terluar) sebesar @-1,1 dan melompat dari titik B sebesar @1,-1.<br /><br />Klik RectangKlik OS Snap From<br />Klik titik A.<br />Ketik @-1,1 lalu Enter<br />Klik OS Snap From<br />Klik titik B.<br />Ketik @1,-1 lalu Enter.<br /><br />Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.dwg.<br /><br />Kumpulkan hasil pekerjaan pada flashdisk yang telah disediakan.<br /><br />Tugas Rumah.<br />Tampilkan denah rumah 3d dengan tampilan SW isometrik, lalu capture dan tampilkan pada blognya masing-masing.<br /><br />Tampilan SW Isometric:</span><div><span class="Apple-style-span"></span><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipYPVZReAFPoH5HbN6_O0l_h1Z2E3y8XQo2rI-5jJ0ZDbXAz4tnTpM0-PYP6zbUtKMyVwu5d81sS8dS1raZwRYWbv4J-h_V_x6Yw3x81rUwNnalvG63nV606nCUZkLeSXyfXTmKjge-vo/s320/Danu+pert7.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 206px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608208665133294114" /></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-74834855671690130622011-05-18T15:30:00.000-07:002011-05-18T16:52:10.646-07:00Pemodelan 2D dan 3D (pert5)<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; "><span style="font-family: verdana; ">Buka Alikasi Cad 2D</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Buka pekerjaan terakhir.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Aktifkan Layer As.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih warna merah untuk gambar baru.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Buat sebuah Rectangle pada area kosong.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik ikon Rectangle</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik pada area gambar</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Ketik @3.5,3 lalu Enter.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik ikon Rectangle</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik pada titik A</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Ketik @2,1.5</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik ikon Rectangle</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik pada titik B</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Ketik @3.5,3 lalu Enter.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Membuat garis dengan perintah Line, melompat dari garis sejauh 0.5, gunakan Snap From.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik ikon Line</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik OS Snap From</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik pada titik sudut C.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">ketik @0,0.5 lalu Enter</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Ketik @3.5,0 lalu Enter.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Kerjakan denah disamping sesuai dimensi ukuran yang ada (denah pada layer as) dan (dimensi pada layer dimensi).</span></span><div><span class="Apple-style-span"><span></span></span><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px;"><br /></span></span><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7KNDQAw3PzBnksBw2q6tjFy56y01GwBQJ0588B_qA-UK6w5txtkuTL0ehOPz2S5hjiRj_e8Ue9LkcWQg0hXOsndI8yOWNNWKDTDHwYYVnWRvsijUiWVvBKdBSF6a0mjk-J4keqtaZbTU/s320/Danu+Saputro+pert5.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 146px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608208064888723330" /></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-64450008414810571482011-05-08T06:38:00.001-07:002011-05-11T09:19:09.350-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 6, Latihan5)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiapPMwWrWmF7dAmj2xyO7CF1Mqw1zSlrAzUKzrfLpPQbysnjtMvqo40K-M-o4850zViEb9zqU9xtnPVpdPMFQh4srNxa8AjE7VFEaK2fi0nYTvZZFJecDNwgOVV5wZ6UJbrDJi7sqfpzM/s1600/108091000102_Danu+Saputro_TI6A_PERT3.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiapPMwWrWmF7dAmj2xyO7CF1Mqw1zSlrAzUKzrfLpPQbysnjtMvqo40K-M-o4850zViEb9zqU9xtnPVpdPMFQh4srNxa8AjE7VFEaK2fi0nYTvZZFJecDNwgOVV5wZ6UJbrDJi7sqfpzM/s320/108091000102_Danu+Saputro_TI6A_PERT3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5605493589112873810" border="0" /></a><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); font-family: arial;"><u><span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre-wrap; color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; font-size:medium;" >Kamis, 5 Mei 2011<br />Prak. Renderasi dan Animasi<br /><br />Buka aplikasi 3dsMAX<br />Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.<br /><br />Pada panel Modify > Rollout Parameters, kurangi diameter buah jeruk sehingga tersedia ruang yang cukup untuk buah satu lagi.<br />Ganti menjadi Radius = 30.<br /><br />Klik kanan pada buah jeruk lalu pilih Move.<br /><br />Pindahkan buah jeruk ke kiri lalu ke bawah sehingga berada disebelah kiri slab, sediakan ruang untuk buah satu lagi.<br /><br />Di dalam Top Viewport, perbesar gambar hingga slab memenuhi viewport.<br /><br />Tekan SHIFT.<br /><br />Pada Camera Viewport, pilih lalu geser buah jeruk ke kanan.<br /><br />Pada jendela Clone Options ketik apple pada bagian Name:<br />Klik OK untuk melengkapi proses Copy.<br /><br />Tekan M untuk membuka Material Editor.<br />Perbesar sampe area dengan klik kanan pada sampel slot. Pilih 5x3.<br /><br />Pilih sampel material<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Pilih buah apel<br />Buka Display panel lalu klik Hide Unselected.<br /><br />Pada Viewport NavigationControls, klik Zoom Extent All.<br /><br />Tekan Ctrl+klik kanan pada object lalu pilih Isolate Tool.<br /><br />Pada Tab Modifiers, klik Taper untuk mengaplikasikan modifier ini ke bola yang akan dijadikan buah apel.<br /><br />Pada rollout parameters > area Taper, sesuaikan Amount parameter lalu perhatikan efek yang terjadi di dalam viewport.<br /><br />Pada panel Modifiers > rollout modifier stack, klik edit stack.<br /><br />di dalam kotak dialog edit modifier stack, pilih Collapse All.<br />Klik yes pada kotak pesan warning lalu klik OK.<br /><br />Di dalam rollout modifier stack, klik tombol sub-object untuk mengaktifkan.<br /><br />Vertex level adal default dalam daftar Selection Level. Di dalam Viewport. Vertex ditampilkan dalam warna biru.<br /><br />Aktifkan Left Viewport.<br /><br />KlikZoom Extentx All di dalam viewport Navigation Control.<br /><br />Pada front atau left viewport, seret atau drag dari luar bola untuk membuat kotak 2 baris vertex dibagian bawah buah apel.<br /><br />di ujun sebelah kanan pada main toolbar, isi list tanpa list dengan text bagian bawah apel lalu tekan Enter.<br /><br />Rollout Soft Selection.<br />Aktifkan Use Soft Selection sesuaikan Falloff hinnga separuh bagian bawah buah apel berubah warnananya.<br /><br />Pada panel Modify > Rollout Modifiers, klik More.<br />Pada jendela Modifiers pilih Displace lalu klik OK.<br /><br />Pada rollout parameters > area Image, klik tombol Bitmap yang bertanda None.<br /><br />Di dalam kotak dialog Select Displacement Image, cari folder lali file Applebis.jpg.<br />Klik Open.<br /><br />Pada Rollout Parameters > are Displacement, klik Spinners (tanda panah kecil disebelah kotak masukan parameter) untuk menambahkan atau mengurangi strength parameter sedikit.<br /><br />Spinner dengan nilai Minus (-) ntuk mendapatkan bagian bawah buah apel yang realistik.<br /><br />Pada Modify panel, klik tombol More.<br /><br />Pilih Edit Mesh dari dalam daftar lali klik ok.<br /><br />Pada panel Modify > Modifier Stack aktifkan Sub-Object.<br /><br />Gunakan region-select untuk memilih tiga aris vertex di bagian atas buah apel. Beri nama menjadi "bagian atas apel".<br /><br />Gulung ke bawah ke Rollout Sof Selection. Pilih Use Soft Selection. Sesuaikan Falloff = 33<br /><br />Pada rollout Modifier Stack klik Edit Stack untuk menampilkan kotak dialog Edit Modifier Stack.<br />Pilih Displace di dalam Stack. Klik Copy.<br /><br />Di bagian atas Stack, pilih Edit Mesh. Klik Paste untuk menambahkan Modifier Displacement kedua ke dalam Stack.<br />Displace sekarang berada diatas Edt Mesh Modifier. Klik OK untuk mengakhiri Editing.<br /><br />Pilih Sub-Object > Gizmo.<br />Geser Gizmo sehingga melayag diatas sebuah apel. (Gizmo sumbu x,y,z berwarna kuning).<br /><br />Pada rollout parameters untuk Displace, tambahkan Strength parameters menjadi = 8. Sesuaikan Decay Parameters untuk membentuk permukaan bagian.<br /><br />Jika ingin kembali ke Stack untk menyesuaikan nilai Soft Selection, aktifkan Show End Reslut On/Off Toggle.<br /><br />Jika telah selesai matikan tombol Sub-Object,<br /><br />Buka dispplay panel lalu klik Unhide All.<br /><br />Pada viewport navigation controls, klik zoom extents all.<br /><br />Keluar dari exit isolation dengan menekan tombol pada jendela isolated.<br /><br />Pada front viewprt, buat region-zoom disekitar buah jeruk dan apel sehinga terlihat dengan jelas.<br /><br />Putar dan sesuaikan posisi buah apel dengan menggunakan icon Select and Rotate.<br /><br />Pastikan animasi yang dibuat pertemuan selanjutnya masih ada dengan menekan tombol play.<br /><br />pili enu rendering > Render<br />Tandai Active TIme Segment: 0 To 100 atau Range 0 To 100<br />Pilih tombol 640x480<br />Pilihj tombol Files...<br />(beri nama masing-masing)<br />pastikan format nya adalah *.avi lalu klik tombol Save<br />pastikan viewport adalah Camera01 lalu tekan tombl Render.<br /><br />simpan pkerjaan dengan nama masing masing pastikan format penyimpanan adalah *.max.<br /><br /></span></u></span><br /><div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="white-space: pre-wrap;"><u><br /></u></span></span></div><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwbVEPUlmG4Vg3levl_xEPSI3sfcBVbPcMUNtk6S4cpX7ZmGdn6g-9HolgUQJkX-lj0ll4xOspQmdx9kxPb5g' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-54013087860129237272011-04-22T09:37:00.000-07:002011-05-18T16:57:13.257-07:00Pemodelan 2D dan 3D (materi 4)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjivaof_tFysV3if9sdO5dDL4JveTdpi2wkIVxWnTP3nh9tBwg_sW7TzLpJAupLgjz1UDCZSHGxc858CVAWboPAsojriTmBX1phyphenhyphenuOjdv7Q4lda8hB3UNkh1Y7GWr81O3XO-BTllyaQdNE/s1600/dabuabu2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjivaof_tFysV3if9sdO5dDL4JveTdpi2wkIVxWnTP3nh9tBwg_sW7TzLpJAupLgjz1UDCZSHGxc858CVAWboPAsojriTmBX1phyphenhyphenuOjdv7Q4lda8hB3UNkh1Y7GWr81O3XO-BTllyaQdNE/s320/dabuabu2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598448264923681250" /></a><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWecm-yTwmEKKy6iOxRWSpzBtp4xiL0bAlxyYvarbqrpTv9mx4gwIi0m02j5D0lQ2gjgKmeEVgErQgLRUsKmAj5PXuK79Ff0_wWQzg-j4IAefxCsA5-2-EnjlmO-Vtf0331Wlf5GRXNjk/s320/dabuabu.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598448258180021586" /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya.<br /><br />Buka aplikasi AutoCAD.<br />Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan (Materi 2).<br /><br />Klik ikon Layer Properties Manager.<br />Klik tombol New.<br />Ganti nama layer menjadi Dimensi.<br />Pastikan berwarna putih.<br />Klik Ok.<br /><br />Aktifkan layer Dimensi<br />Beri dimensi menggunakan Dimensi Tool.<br /><br />Klik tanda lampu pada layer Dimensi, lalu aktifkan layer Rizky Dana Saputro.<br /><br />Menggambar gudang.<br />Klik ikon rectangle<br />Klik kiri icon snap form dari object Snap<br />Klik kiri pada ujung kanan atas dapur.<br />Ketik @0,1.5 lalu Enter<br />Ketik @-2,3<br /><br />Menggambar KM/WC<br />Klik icon rectangle<br />Klik kiri pada ujung kiri atas gudang.<br />Ketik @-1.5,-1.5 lalu Enter.<br /><br />Tambahkan sebuah layer Dinding.<br />Aktifkan layer Dinding.<br />Klik ikon Multiline<br />Ketik S lalu Enter<br />Ketik 0.075 lalu Enter<br />Ketik J lalu Enter<br />Ketik Z.<br /><br />Klik kiri pada setiap ujung denah Rizky Dana Saputro.<br /><br />Membuat kusen pintu<br />Klik ikon Rectangle<br />Klik kiri pada area gambar<br />Ketik @0.06,0.15 lalu Enter<br /><br />Membuat daun pintu<br />Klik ikon rectangle<br />Klik kiri pada ujung kanan atas kusen<br />Ketik @0.03,0.8 lalu Enter<br /><br />Membuat lengkung<br />Klik menu Draw, klik Arc lalu pilih Star, Center, Angle.<br />Klik kiri pada ujung kiri atas daun pintu. Ketik -90 lalu Enter.<br /><br />Mencerminkan pintu<br />Klik ikon Mirror<br />Klik kiri kusen, daun pintu dan lengkung.<br />Klik kanan<br />Klik kiri pada ujung kanan lengkung.<br />Aktifkan ortho dengan menekan F8 Atau klik tombol Ortho.<br />Tarik lurus ke atas/bawah lalu klik kiri dan Enter.<br /><br />Menggambar kusen jendela<br />Klik ikon Rectangle<br />Klik kiri pada ujung kanan bawah kusen sebelah kiri.<br />Ketik @-0.8,0.15 lalu Enter<br /><br />Kusen tegak jendela<br />klik ikon Rectangle<br />Klik kiri pada ujung kiri bawah kusen jendela<br />Ketik @0.06,0.15<br /><br />Menggandakan kusen tegak ke tengah.<br />Klik ikon Copy<br />Pilih obyeknya (kusen tegak) lalu Enter<br />Klik tengah-tengah bagian bawah kusen (gunakan OS Mid Point)<br />Klik di tengah-tengah bagian bawah kusen datar (gunakan Mid Point).<br /><br />Mencerminkan kusen jendela ke kanan<br />Klik ikon mirror<br />Klik kiri kusen jendela<br />Klik kanan<br />Klik kiri pada ujung lengkung<br />Aktifkan ortho dengan menekan F8<br />Tarik lurus ke atas/bawah lalu klik kiri dan Enter.</span>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-16851936066461655582011-04-22T08:31:00.000-07:002011-04-22T09:34:27.236-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 5, Latihan 2)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUFmhCOaUxe5ujv-3QXPHqsZoeRONbQlXb7zjTs1hwWb5SvT01rDUcoVDXIBMwLhWST_rssWTrNfGQVWvUKpJSGyBdNcWo43rk5gHTo3eF67z8ixUgV5JzmdyzkULLWOO1_svfwi0GrUM/s1600/dastro+hebat2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUFmhCOaUxe5ujv-3QXPHqsZoeRONbQlXb7zjTs1hwWb5SvT01rDUcoVDXIBMwLhWST_rssWTrNfGQVWvUKpJSGyBdNcWo43rk5gHTo3eF67z8ixUgV5JzmdyzkULLWOO1_svfwi0GrUM/s320/dastro+hebat2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598442514345098178" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsj47PhqN_Fw82pdRAJdaj2TzpFBxICOhf4lD9S9Z-rUQav4nv6mHPFNlFjStt_Mu4mR7oQd_dgg60DapPHyrggPGYcm1mfOM0MsTbk8Zmdr7mXN9S3ZTWDPopjr04_8P7u90xnvVhZss/s1600/dastro+hebat.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><span><span></span></span></a><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsj47PhqN_Fw82pdRAJdaj2TzpFBxICOhf4lD9S9Z-rUQav4nv6mHPFNlFjStt_Mu4mR7oQd_dgg60DapPHyrggPGYcm1mfOM0MsTbk8Zmdr7mXN9S3ZTWDPopjr04_8P7u90xnvVhZss/s1600/dastro+hebat.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><span class="Apple-style-span"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; "></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; -webkit-text-decorations-in-effect: none; ">Buka aplikasi 3D.</span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.</span></span></a><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Pilih menu File > New<br />Pada jendela New Scene pilih Keep Objects and Hierarchy, lalu klik OK.<br />Pastikan animasi yang dibuat telah di buang dengan mencoba menjalankan tombol Play.<br />Klik objects tap pada tab panel.<br />Klik icon Sphere<br />Di tengah-tengah Perspective viewport buat bola dengan menekant tombol kiri mouse kebawah lalu drag menjauhi titik awal.<br />Pada Create panel > Parameters rollout, ganti Radius=50 lalu tekan Enter.<br /><br /></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Gunakan Move & Selection dan pindahkan bola pada Top dan Front viewport untuk memindahkan bola tepat di tengah ruang dan diatas lantai.</span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Pada Create panel > rollout Name And Color, klik kotak kecil berwarna disebelah nama object Sphere01.<br />Pilih warna orange lalu klik OK.<br /><br />Ganti nama Sphere01 menjadi Orange dan tekan Enter.<br /><br />Klik kanan pada label Left viewport.<br />Pilih menu Views > Extended > Asset Manager.<br />Cari file Orangetex.jpg (masukan gambar tersebut ke PC atau notebook anda)</span></div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPsn-RLW-CcE1BkPBpUmTwUf_gIW-AR_utJ6QxQTDBPDf7kXv26EO6HBUVNt8Snp4SE3zYhpinspNukoV-r1Ebse4QH0KHZztt8p8A94n2kXwHuGtL3fYNrWLYuNbVUPs1kmFRmlkyfWg/s320/OrangeTex.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598442506526572962" /></div></div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; ">Klik dan drag orangetex.jpg ke object bola, lalu lepas tombol mouse.</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; "><br />Pada panel Modify > rollout Parameters, ganti Segments = 50.<br /><br />Klik kanan pada Perspective viewport, dari menu Rendering pilih Render.<br />Dalam kotak dialog Render Scene, klik Render.<br /><br />Tutup jendela Rendering.<br /><br />Pada main tool bar, klik Material Editor atau tekan M pada keyboard.<br /><br />Pilih sampel material pertama atau sampel meterial yang masih kosong.<br />(contoh pada; sampel ke dua dengan nama Material #2)<br /><br />Klik tombol Pick Material From Object ("eyedropper") disebelah nama material.<br />Pindahkan cursor dari Material Editor ke Perspective viewport tepat diatas buah jeruk lalu klik.<br /><br />Ganti nama meterial menjadi Orange Peel lalu tekan Enter.<br /><br />Klik rollout Blinn Basic. Parameters untuk menutupnya, dan klik rollout Maps untuk membukanya.<br /><br />Pada rollout Maps, seret/drag Diffuse map (orangetex.jpg) ke Bump Channel, dan lepaskan tombol mouse.<br /><br />Klik Instance lalu OK.<br />Tentukan pada kotak masukan channel Amount Bump = -100.<br /><br />Coba Render hasil pekerjaan material.<br /><br />Duplikat objek jeruk dengan memilih menu Edit, kemudian pilih Clone.<br />Pada Clone Options pilih copy.<br /><br />Perkecil material editor.<br />Kembalikan Viewport Asset Manager menjadi Left vieport.<br /><br />Rubah viewport Perspective menjadi Camera Viewport.<br /><br />Atur camera pada Top dan Front Vieport sehingga tampilan Camera01 menjadi satu tampilan utuh buat jeruk.<br /><br />Aktifkan tombol Animate.<br />Pindahkan track roll dari 0/100 ke 50/100.<br />Pada Top/Front vieport gerakkan camera menjauh dari object jeruk hingga terlihat label nama di dinding.<br />Kemudian geser hasil duplikat jeruk ke kanan menjauhi objek aslinya.<br /><br />Non aktifkan tombol Animate.<br />Tekan Ctrl + Shift dan klik drag track abu-abu pada 0/100 ke 80/100 yang berubah menjadi track putih.<br />Lalu kembalikan duplikat jeruk yang menjauh tadi ke tempat semula atau menyatu dengan objek aslinya.<br /><br />Coba jalankan tombol play.<br /><br />Jika animasi telah sesuai, klik menu Rendering > Render<br />Atur<br />Time Output pada Active Time Segment 0 To 100 atau Rang 0 To 100.<br />Atur<br />Output Size 640x480.<br />Klik tombol Files...<br />Beri nama masing-masing, dan pastikan penyimpanan dalam format *.avi.<br />Tekan tombol Save<br />Pada jendela Video Compression biarkan settigan yang ada pada Cinepak Codec by Radius, lalu klik OK.<br />Pastivkan Viewport: Camera01<br />Klik tombol Render.<br /><br />Tunggu sampai selesai Renderasi pada Camera01.<br />Tutup jendela Renderasi.<br /><br />Selanjutnya silakan save .max dan .jpeg hasil renderasi dari viewport perspectivenya.<br /><br />Selamat mencoba..:)</span></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-91999888969610524662011-04-16T09:33:00.000-07:002011-04-16T09:41:20.586-07:00Pemodelan 2D dan 3D (Pert3)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkhL-Dd4EmWZkeaP22gT-suzsgb_XI4xbWTMOl_1dNuJHi2z0-hUWuJtdKseYzQTcaYyh971CUrvDxAqgY5xzf6oocVNGCeoRj6dw68iyMwuwOLdbUtcsz0R93KrMebqOKsizqLkDE3Fs/s1600/Untitled.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkhL-Dd4EmWZkeaP22gT-suzsgb_XI4xbWTMOl_1dNuJHi2z0-hUWuJtdKseYzQTcaYyh971CUrvDxAqgY5xzf6oocVNGCeoRj6dw68iyMwuwOLdbUtcsz0R93KrMebqOKsizqLkDE3Fs/s320/Untitled.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596222214525157618" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; ">Buka aplikasi AutoCAD<br /><br />Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.<br /><br />Klik icon Layer Properties Manager.<br />Klik tombol New.<br />Ketik nama layer, misalnya "as".<br />Klik kotak Color.<br />Klik warna, misalnya kuning.<br />Klik OK.<br />Klik OK untuk menutup jendela Layer Properties Manager.<br /><br />Menggambar pagar bumi<br />Pastikan layer pada "as"<br />klik icon Rectangle.<br />Klik kiri pada area gambar.<br />Ketik @16,25 lalu Enter.<br /><br />Menggambar ruang 1<br />Klik icon Rectangle.<br />Klik kiri icon Snap From<br />Klik kiri ke ujung kanan pagar bumi.<br />ketik @-2,4.5 lalu Enter<br />Ketik @-4,4 lalu Enter<br /><br />Menggambar ruang 2<br />Klik icon Rectangle<br />Klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya<br />Ketik @-3,2 lalu Enter.<br /><br />Menggambar penghubung 1<br />Klik icon Line<br />Klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya.<br />Ketik @0,1.5 lalu Enter<br /><br />Menggambar ruang 3<br />Klik icon Rectangle<br />Klik kiri pada ujung atas garis penghubung<br />Ketik @-4,4.5 lalu Enter<br /><br />Menggambar ruang 4<br />Klik icon Rectangle<br />Klik pada ujung atas ruang tidur.<br />Ketik @-3,3 lalu Enter<br /><br />Menggambar penghubung 2<br />Klik icon Line<br />klik kiri icon Snap To Mid Point<br />Klik pada tengah dinding ruang 4<br />ketik @-4.5,0 lalu Enter<br /><br />Menggambar ruang 5<br />Klik icon rectangle<br />Klik kiri pada unjung garis<br />ketik @-2,2.5 lalu enter<br /><br />menggambar ruang 6<br />klik icon rectangle<br />Klik kiri pada ujung kiri ruang 5<br />Ketik @-2.5,2.5 lalu Enter<br /><br />Menggambar penghubung 3<br />Klik icon Line<br />Klik kiri pada ujung kiri ruang 5<br />Ketik @0,-4 lalu Enter<br /><br />menggambar penghubung 4<br />Klik icon Line<br />Klik kiri pada ujung bawah garis<br />Ketik @4,0<br /><br />Menggambar penghubung 5<br />Klik icon Line<br />Klik kiri pada ujung kanan garis<br />Ketik @0,-9 lalu Enter<br /><br />Menggambar penghubung 6<br />Klik icon Line<br />klik kiri pada ujung bawah garis<br />Ketik @4.5,0 lalu Enter<br /><br />Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg</span><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; "><br /></span></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-19845497480944193392011-04-16T08:23:00.000-07:002011-04-16T09:31:58.756-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 4, Latihan 2)<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; "><span style="font-family: verdana; ">Buka aplikasi 3dsmax</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Buka pekerjaan terakhir.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih objek dinding.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Tekan M pada keyboard</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih sampel material pertama.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik tombol Standard.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih Radio Mtl Library.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Dari daftar list pilih material Concrete Blue Stuco, lalu klik OK</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih icon Assign Material To Selection.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Kecilkan jendela Material Editor.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Render pada tampilan Perspective Preview.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Ulangi untuk ,lantai dengan material Wood pada sampel material box kedua, dan label nama pada sampel material box ketiga.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Tutup Material Editor.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Aktifkan Perspective Viewport.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">tekan C untuk menggantinya menjadi Camera Viewport.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Beralih ke Top Viewport.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih Target Camera dan letakkan ditengah ruang.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Perhatikan pergerakan pada Camera01 Viewport.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Kembali pada top Viewport pilih Camera dan geser menjauh sehingga seluruh ruang tampak pada Camera01 Viewport.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pada left atau front Viewport atur ketinggian dari camera, hingga seluruh ruang tampil pada Camera01 Viewport.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Lakukan pembesaran Zoom Extents pada Top Viewport.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Tekan tombol Animate.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Geser roll dari 0/100 ke 50/100 apda Top Viewport pilih camera dan geser ke sebelah kanan.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Non aktifkan tombol Animate.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih icon Zoom Extents All.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Jalankan tombol Play dan perhatikan pergerakan setiap Viewport.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih camera pada salah satu Viewport.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Geser roll pada posisi 0/100. Tekan Shift+Ctrl dan klik drag key frame pada 0/100 untuk menduplikatnya ke key 80/100.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Coba jalankan tombol Play, dan perhatikan jika animasi camera bergerak dan kembali ke posisi awal.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih menu rendering > Render.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pada jendela render Scene pilih Active Time Segment 0 To 100 atau isi range dari 0 To 100 untuk Time Output.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Untuk Output Size pilih 640x480 atau ketik pada Width 640 dan Height 480.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Klik tombol Files pada Render Output.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">TEntukan folder menyimpan dan beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.avi, lalu klik tombol Save.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pada jendela Video Compression, biarkan settingan default Cinepak Codec by Radius, lalu klik OK.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Pastikan pada bagian Viewport adalah Camera01, lalu klik tombol Render.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana; ">Setelah selesai merender, tutup jendela Render, ttup jendela Render Scene.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Pilih menu File > Save As.</span><br /><span style="font-family: verdana; ">Beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.max</span></span><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxWEzsGQ0_EXNZ_huMFWz7LmUvPNCVNeIQwlHIeqTzSp1Tyenr68DT3amoacG5N7dPNodvNNU_6vNQeF-tiNw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-60480688181333063252011-04-08T17:37:00.000-07:002011-04-08T17:43:24.834-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 3, Latihan 2)<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; "><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Buka Aplikasi 3D</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Aktifkan Main Toolbar pilih icon Move & Selection, pilih lantai.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Pada Panel</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"> pilih Tab Modifyers.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Roll up hingga Parameters Panel</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Atur nilai Length 250 dan Widht 500 serta Height -10</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Kembali ke Maint Toolbar</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Pilih icon Select and Uniform Scale.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Pilih text pada Front viewport lalu drag hingga text membesar dengan porposional.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Berpindah ke Tab Objects</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Pilih icon L Ext, lalu buat pada Top View port sebuah L Ext.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Klik drang dari kanan atas top viewport lalu drag kearah diagonal kiri bawah, lalu lepaskan tombol mouse, dan geser keatas untuk ketinggian Dinding, geser lagi sedikit untuk membentuk ketebalan dinding dan klik untuk mengakhiri pembuatan dinding.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Beralih ke tab Main Toolbar pilih icon select and move, lalu aktifkan panel Modifiers, roll up hingga Parameters dan atur Side Lenght -250, Front Length -500, Side Width 10, Front Width 10, Height 250.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Gunakan Select and move untuk menserasikan lantai dan dinding.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Lalu gunakan Select and move untuk memindahkan nama ke dinding.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Gunakan Select and move untuk me</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">nsesuaikan lampu Omni dan Spotlight</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">Buat sebuah file </span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; "><span class="Apple-style-span">*.jpg, dan sebuah file *.max</span></span></div></span><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh70nQD8q5OP-WI8IhdBV3tn8-4GMbtm80m7nWA2rSOmWfdoiRuIPkXkwoGatrKu2xd7r4uaGwVYrKTHKBxKQuVoJ6ZOE0mv-DPqKcBEBnllKtC8gNXsxk0SwHaKlxh-JKOsKgtjRmMvCI/s320/108091000102_Danu+Saputro_Pert2.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593377398632428354" />Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-69073523097412691572011-04-08T16:36:00.000-07:002011-04-08T17:20:32.761-07:00Pemodelan 2D dan 3D (Per2)<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; ">Praktikum Pemodelan 2D dan 3D<br /><br />Plih menu Start > Desain Graphic and Multimedia > Autodesk > AutoCAD 2004.<br /><br />Pada Command: keik Limits dan Enter.<br />Lower: tekan Enter.<br />Upper: ketik 210, 297 Enter.<br /><br />Command: Ketik REctangle Enter.<br />First Point: ketik 0,0.<br />Other Corner: ketik 297, 210 Enter.<br /><br />Command: ketik Zoom Enter.<br />All: ketik All Enter.<br /><br />Command: ketik Line<br />First Point: ketik 0,0 Enter<br />Next Point: ketik 100,0 Enter<br />Next Point: 100,20 Enter<br />Next Point: 0,20 Enter<br />Next Point: C Enter<br /><br />Command:Klik icon Text Tools<br />Klik pada titik 0,20<br />Klik pada titik 100,0<br />Ketik nama masing-masing<br />Gunakan TExt Height 8<br /><br />Gambarlah bentuk yang bergaris kuning saja tanpa dimensinya.<br /><br />Jika selesai, simpan pekerjaan.<br />Klik menu File > Save As.<br />Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg</span><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimdUSdMNuEP5b3ONwiejnYOOn4T6qWf2qAsbZfVQex1nd4O190fdVtGtpz8nWjrtWTXD-Qi1xJ_VREf-rREh_HksPsLoVEw0XjPR4LjEYDarTYGau6LdkAWXU9_Z-STtBoxC6cIyDhehA/s320/dastro+mantab.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593370513651652498" />Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-56399512580028410112011-04-08T16:18:00.000-07:002011-04-08T16:32:22.132-07:00Renderasi dan Animasi 3D (Pert 2, Latihan 1)<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; ">Prak.Renderasi dan Animasi 3D<br /><br />PIlih menu Start > All Programs > Kinetix > 3D Studio Max.<br /><br />Pilih tab Shapes<br />Pilih icon Text<br /><br />Buka Panel Parameters<br /><br />Klik pada Text: area<br /><br />Ganti text MAX Text dengan nama masing-masing<br /><br />Rubah Size : 10<br />Klik pada Front Viewport<br /><br />Pada area pembesaran klik Icon Zoom Extents All.<br />Beralih ke panel Modify<br />Pilih tombol Extrude<br />Rubah Amount pada roll up parameter menjadi 10<br />Kembali klik tombol zoom Extents All.<br /><br />Aktifkan Perspective Viewport.<br />Pilih icon Zoom<br />Sempitkan area Perspective untuk object Text.<br />TEkan F9.<br />Aktifkan Top Viewport.<br />Pada tab Main Toolbar pilih icon select and Move.<br />Klik object Text di top Viewport, lalu geser keatas sejajar sumbu Y<br />(Perhatikan perubahan di Viewport lainnya saat menggeser).<br /><br />Pilih menu Rendering<br />Klik tombol Render.<br />Tutup jendela Top Frame.<br />Masih pada jendela Render Scene rubah Viewport menjadi Perspective dan tekan tombol Render.<br />Tutup jendela Perspective Frame.<br />Tutup jendela Render Scene.<br />Klik Zoom Extents all.<br /><br />Perluas Top Viewport.<br />Pilih Top Viewport dan klik Zoom, lalu klik drag pada Top Viewport.<br />Perluas hingga tampilan object mengecil 20%.<br /><br />Pilih tab objects<br />Pilih Icon Box.<br />Klik sebelah kiri atas top Viewport lalu drag diagonal sebelah kanan bawah Top Viewport lalu lepas tombol dan tentukan ketinggian box kira2 10 point lalu klik.<br /><br />Aktifkan Perspective Viewport dan tekan F9.<br /><br />Aktifkan tab Lights and Cameras.<br />Pilih icon target spot.<br />Aktifkan top viewport.<br />Klik drag dari kiri bawah Top Viewport menuju object Text.<br />Klik icon Zoom Extents All.<br />Aktifkan main toolbar dan pilih Select dan Move.<br />Pada Front Viewport pilih lampu dan drag sedikit ke atas.<br /><br />Aktifkan Perspective Viewport dan tekan F9.<br /><br />Klik kanan pada lampu<br />Klik chat and shadow<br />Kembali tekan F9<br />kembali ke tab light and cameras<br />Pilih icon omni lights<br />Klik di sebelah kanan bawah top viewport.<br />Gunakan icon select and move dan pindahkan Omni Light pada front atau left viewport sedikit keatas.<br />Coba F9 pada perspective.<br /><br />Klik icon deselect pada jedela perspective, rame beri nama masing masing2.<br />pastikan format penyimpanan adalah *.jpg dan klik tombol Save.<br />Biarkan settingan apa adanya dan klik OK.<br /><br />Tutup jendela Perspective Frame<br />Pilih menu File > Save As beri nama masing masing dan pilih tombol Save.<br /><br /></span><div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiOcOEsGVsd760L1ee0DW_SsvcWAaYXfcKFcvldGpmPmXDQcskzY5tMBu0m5ljy_LIGLoQSIOYlMI_tJsqHvfQ-ltKnkKygXAFUirW9aKm0h3yLXLHb0S3lYzqpVebxIA11Gk2YW94RAs/s320/108091000102_Danu+Saputro_Pert.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593357743146444994" /></div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-17795382263370010662011-02-07T18:45:00.000-08:002011-02-07T18:53:06.570-08:00Pebedaan antara iPad, iPod, dan iPhone<p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 12px;"><span class="Apple-style-span" ></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" ><span class="apple-style-span"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; color:black">Ketika kita mengenal iPad, iPod, dan iPhone mungkin kita bertanya Tanya apakah perbedaan antara ketiganya. Ketiga benda tersebut memang sangat tenar digunakan akhir-akhir ini. Punya atau tidak punya kita, minimal kita mengetahui apa itu iPad, iPod, dan iPhone<o:p></o:p></span></span></span></p><span class="Apple-style-span" > <p class="MsoNormal"><span class="apple-style-span"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; color:black">Apabila dilihat sekilas, antara iPad, iPhone, dan iPod touch tidak banyak berbeda. Kalaupun berbeda, mungkin hanya pada ukuran fisiknya.</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; color:black"> </span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; color:black"><br /><br /><span class="apple-style-span">Ketiga produk yang diproduksi oleh Apple, perusahaan perangkat keras asal Amerika Serikat (AS), itu menggunakan sistem pengoperasian yang sama dan menjalankan aplikasiaplikasi yang mirip.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Kendati aplikasi-aplikasinya mirip, fitur yang tersedia pada ketiga gadget itu tidak sama. Ada perangkat yang memiliki kamera, ada pula perangkat yang dilengkapi dengan fi tur komunikasi (telepon).</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Dari sisi kapasitasnya pun ketiga perangkat itu memiliki perbedaan. IPad dan iPhone memiliki kapasitas penyimpanan data sebesar 16 GB, 32 GB, dan tertinggi 64 GB. Sedangkan iPod, kapasitas penyimpanan datanya 8 GB, 32 GB, dan 64 GB.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Perbedaan juga terlihat dari ukuran layarnya. IPad yang merupakan perangkat terbaru keluaran Apple dengan teknologi iBook itu memiliki layar yang lebih lebar ketimbang dua perangkat lainnya, yakni berukuran 9,7 inci dengan resolusi 1.024 x 768 piksel.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Hal itu membuat pengguna lebih merasa nyaman ketika membaca electronik book (e-book) melalui iPad. Sementara itu, iPod touch dan iPhone 3 GS memiliki ukuran layar yang sama, 3,5 inci dengan resolusi 480 x 320 piksel.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">IPhone 3 GS yang merupakan perangkat telepon seluler (ponsel) telah didukung aplikasi global positioning system (GPS).</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Aplikasi itu tidak terdapat pada iPad maupun iPod touch. Pada beberapa varian iPad, konektivitasnya hanya didukung oleh WiFi dan 3G, dan iPod touch hanya menggunakan WiFi. Fitur lain yang juga membedakan ketiga gadget itu adalah keberadaan kamera.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Dari ketiga perangkat itu, iPhone 3GS dilengkapi kamera 3 megapiksel dan video. IPhone juga dilengkapi fasilitas pengeditan video, sedangkan iPad dan iPod tidak memiliki fasilitas tersebut. Untuk mendukung proses transfer data, ketiga perangkat itu dilengkapi fitur bluetooth.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Namun, untuk dihubungkan ke perangkat televisi, hanya iPod touch yang dilengkapi fasilitas tersebut.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Kendati ketiga perangkat memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, beberapa pihak memprediksi komputer tablet alias iPad akan menjadi tren ke depan.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Bahkan, biro riset Gartner menengarai komputer dengan layar sentuh (touchscreen) itu akan “menyihir” anak-anak di dunia.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Pada 2015, produk itu diperkirakan digunakan oleh 50 persen anak-anak di dunia. Anak-anak lebih menyukai pengontrolan komputer dengan sentuhan jari dibandingkan dengan menggunakan tetikus atau papan ketik.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Meski bagi anak-anak layar sentuh cukup menarik, tidak halnya bagi orang dewasa, terutama kalangan pebisnis.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><br /><span class="apple-style-span">Diperkirakan hanya 10 persen dari mereka yang menyukai penggunaan komputer dengan layar sentuh. Hal itu didasari alasan dunia bisnis membutuhkan pengetikan cepat yang hingga kini keperluan tersebut belum bisa dipenuhi oleh komputer layar sentuh.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br /><span class="apple-style-span">berbagai sumber/nik/L-2</span></span></p><p></p></span><p></p><p></p>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4812000973157736699.post-84034477825523860932011-02-07T07:04:00.000-08:002011-02-07T17:58:00.096-08:00Gunanya Air MataSegala sesuatu yang diciptakan tuhan pasti ada manfaatnya. tidak mungkin Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan sia-sia dan tidak bermanfaat bagi kita atau lingkungan sekitar. dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar semuanya memberikan manfaat bagi kita yang berfikir dan bersyukur. Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang kompleks dibanding dengan makhluk Tuhan lainnya. Morfologi tentang manusia begitu banyak dan terstruktur. Semuanya berjalan seirama dengan kebutuhan manusia. ada hikmah yang luar biasa yang kadang manusia itu tidak menyadarinya. pada kesempatan saat ini, saya akan membahas tentang air mata da kegunaannya, air mata dikeluarkan oleh kelenjar lakrimalis. air mata secara terus-menerus membasahi kornea, lapisan luar yang keras dari bola mata. Air mata membantu membersihkan partikel asing, seperti debu, kotoran, dan rambut, serta menjaga agar kornea tidak kering, yang akan mengakibatkan kebutaan. Dua buah kelenjar lakrimalis, satu di atas setiap mata, terletak di belakang kelopak mata. Kelenjar ini mengeluarkan cairannya lewat beberapa saluran kecil yang berada di sebelah dalam kelopak mata. Setiap kali seseorang berkedip, kelopak mata mengisap sedikit cairan dari kelenjar tersebut. Ketika seseorang merasakan emosi yang amat kuat, seperti dukacita atau marah, otot di sekitar kelenjar lakrimalis dapat mengetat dan meremas air mata keluar. Hal yang sama terjadi bila seseorang tertawa lepas terbahak-bahak. Setelah melewati bola mata, air mata mengalir keluar melalui dua buh saluran lakrimalis yang terbuka di sudut sebelah dalam dari masing-masing mata.<div><br /></div><div>fakta penting : pada umumnya terdiri dari cairan garam, cairan dari kelenjar lakrimalis juga mengandung zat yang melawan bakteri dan protein yang membantu membuat mata kebal terhadap infeksi.</div>Danuhttp://www.blogger.com/profile/15488102902790793895noreply@blogger.com0