Berasal
dari negeri entah berantah, yang biasa dikatakan negeri pancasila, Aku, Danu
Saputro atau akhir-akhir ini biasa dikenal dastro dilahirkan ke dunia dengan
selamat sentosa atas izin Allah. Kini aku pengenyam pendidikan di kampus ui
negeri yang terletak di dekat rumah, dengan prodi (program studi) yang cukup
banyak diminati orang tapi kurang digeluti oleh diriku sendiri, prodi TI
namanya. Dari tahun 2008 sampai sekarang kuliah masih belum juga dirampungkan
oleh mahasiswa semester 9 ini, hahaha. Entah apa yang ada dalam benak anak muda
kelahiran tahun ‘90 ini, yang tampangnya tidak kelihatan seperti kelahiran
tahun ’90 ini, hehe. Mungkin karena TI bidang yg kurang digeluti atau memang
sebenarnya malas yang menjadi penyakit orang ini. Namun, Dunia terus berputar,
hidup harus berjalan, dan masa depan masih lapang menanti kehadiran kita. Hidup
bukan pilihan, tapi kita yang memilih. Memilih untuk menjadi yang kita
inginkan, pemenang atau pecundang.
Danu sekarang banyak dikenal orang sebagai
pembelajar dan pengajar, serta sang pemimpi. Berbeda dengan danu yang dulu,
danu kecil yang liar, bandel namun agak manja. Aku anak ke empat dari empat
bersaudara. Jadi hal yang wajar, jika perhatian lebih diberikan oleh ibuku
kepada anak bungsunya. Aku kecil bisa dibilang sangat nakal namun tetap
terlihat manja. Kenakalan diriku yang kuingat sejak tk yang suka berkelahi
dengan teman tk sampai membuatnya menangis. Aku SD pun lebih nakal lagi, aku
bermain dengan siapa saja dan kemana saja. dari pagi sampai maghrib inginnya
berkeliaran terus. Tengah hari bolong pun aku main bola di lapangan atau mencari
belalang di sebuah perkebunan. Aku sd suka berantem dan menangisi anak orang.
Aku sering membuat anak tetangga, sebalah rumah ku, menangis karena aku
provokasi dan aku panas-panasin sampai dia benar-benar menangis. Setelah dia
nangis, aku pulang. Tidak sampai disitu kenakalan ku. Aku pernah mengondori rok
mba-mba saat bermain setan-setanan di rumah tetanggaku sampai celana dalamnya
kelihatan. Dan banyak orang yang melihatnya. Entah apa saat itu yang ada dalam
pikiranku, aku gila atau kesetanan. Tiba-tiba berkelakuan seperti itu. Aku juga
pernah menyiram anak orang dengan gayung saat dia bermain sepeda dengan
temannya sampai dia basah kuyup dan nangis. Aku juga pernah menendang tiba-tiba
anak orang sampai nangis tanpa ada apa-apa. Itu semua aku lakukan tanpa
disenganja alias hanya iseng. Aku hanya mengikuti keinginan dan keleluasaan
hatiku. Saat SD, aku ikut tawuran dengan teman-teman sekelasku lawan adik kelas
maupun melawan SD lain yang seangkatan. Akhirnya aku dan temanku tertangkap
basah sama guru ku dan kami berdua dijedotin. Kami dihukum, dan bahkan kalau
aku tidak lupa, orang tuaku sempat dipanggil. Kenakalanku itu menjadi aneh dan
berbalik saat aku dimanjakan oleh ibuku. Walaupun sudah besar, aku suka dijaga,
ditungguin dan diperhatikan Ibu. Berbeda dengan teman-teman sebayaku pada
umumnya, aku masih suka disuapin saat bermain. . Kalau ada touring dari sekolah, Ibuku selalu ikut menemaniku bahkan sampai
perpisahan SD. Dikelonin saat tidur siang dan malam hari. Itu dari kecil sampai
sd bahkan kalau tidak lupa sampai smp kelas 1. Di SMP aku dikenal cukup
pendiam. Di luar aku dikenal nakal dan manja. Namun, walapun aku nakal dan
manja tapi aku saat itu juga mempunya prestasi. Prestasi yg bisa dikatakan
cemerlang jika dibandingkan dengan teman-teman sebayaku. Aku suka berjoget dan
bernyanyi. Waktu kelas 3 SD, pada pelajaran kesenian, kami sebagai siswa
diminta bernyanyi di depan kelas. Tanpa ada rasa malu, aku bernyanyi dangdut
sambil joget. Seingatku “sekuntum mawar merah” aku nyanyikan sambil berjoget
ria sesuka hati, serentak teman sekalas dan guru ku tertawa terpingkal-pingkal
sampai memintaku menyanyikannya lagi. Huhft, selain itu kalau ada lomba
berbusana adat istiadat suku bangsa Indonesia, aku juga memenangkannya sejak
tk, aku dapat juara 2. Kemudian sd pun demikian. Aku juga pasti selalu
memenangkan lomba JOGET setiap diadakan perlombaan di komplek pada saat HUR RI.
Itu danu yang begitu nakal, manja, namun tak lepas dari prestasi jogetnya. Namun
semua berubah saat aku dibimbing les oleh Pa Bandono, guru privatku, sejak
kelas 3 smp sampai kelas 1 sma. Awalnya terpaksa les, lama-lama jadi terbiasa,
dan terasa. Bapakku, yang biasa kupanggil abi, memaksaku juga untuk les bahasa
inggris di lembaga IEC, di daerah ciputat, saat aku duduk di kelas 3 smp. Aku dileskan
di berbagai macam tempat karena persiapan ujian nasional kelas 3 smp. Setiap
ada PR di sekolah, aku selalu dibantu pa bandono mengerjakannya sampai tuntas
dan hasilnya pasti betul semua. Semangat dan prestasi akademisku mulai
meningkat. Aku jadi mulai tertarik dengan science
dan bahasa inggris. Di kelas 3 smp itu juga aku mulai jadi kesukaan guru
matematikaku dan pada saat itu juga aku masuk pringkat 10 besar kelas. Hal yang
membanggakan untuk ku terlebih lagi kedua orang tuaku. Di SMA kelas 1, aku jadi
sangat cinta pelajaran matematika, fisika, biologi, bahasa inggris, seni rupa
dan seni musik serta sedikit pelajaran kimia. Hampir semua guru-guru SMA kenal
sama aku karena kepintaran aku. Aku sering diminta maju menjawab soal kepapan
tulis saat semua anak-anak tidak bisa menjawab soalnya. Aku dibangga-banggakan
oleh beberapa guru di SMA. Aku lebih berani tampil dipublik dan egoku juga
mulai tinggi. Aku dapat ranking 2 saat
kelas 1 SMA. Saat itu aku benar-benar mempunya idealism yang tinggi. Aku
menghadiahkan diriku sendiri untuk suka belajar, mendapatkan hasil terbaik,
suka membaca buku, dan suka bermusik. Aku mulai ngeband saat smp. Pada saat SMA, aku, Alhamdulillah, dihadiahkan
hidayah insyaAllah dari Allah SWT, dengan menggerakkan hatiku dan mengizinkanku
untuk tertarik dan mendaftar langsung pada ROHIS di SMA. Awalnya aku melihat
penampilan nasyid yang begitu mempesona saat MOS. Pada saat itu juga, hatiku
terasa bergetar dan ingin segera bergabung ke komunitas itu. Pada saat di
rohis, aku kenal dengan orang-orang hebat dan baik akhlaknya menurutku,
sehingga aku belajar banyak dari mereka. Aku kadang berpikir, jika aku tidak
masuk ke rohis, mungkin aku sudah sering nongkrong dini hari dengan anak ghaol
yang metal-metal sambil menghisap cerutu dan minum alcohol dengan kadar tinggi.
Hehe, mungkin, who knows.
Alhamdulillah,
aku syukuri, perubuhan demi perubahan terjadi pada diriku atas kehendak Allah.
Semoga segala perubahan itu baik buat diriku maupun buat orang lain. aku ingin
menjadi hambaNya yang bermanfaat untuk diriku sendiri dan orang lain. aku yang
sekarang, lebih suka berwirausaha dan memotivasi. Banyak orang mengenalku
dengan berbagai perspektif objektif. Namun, hampir semua sahabatku tahu bahwa
aku yang sekarang berubah total ke arah motivasi, pengusaha, dan kadang seperti
da’i. di komplek perumahan ku, kejaksaan agung RI, banyak orang mengenalku dari
berbagai kalangan. Entah itu mengenalku karena kenakalanku sewaktu kecil atau
aku memang suka bergaul.
Dari mulai tukang becak, tukang siomay, tukang ketoprak,
tukang roti, tukang ketupat sayur, anak-anak, teman sebaya, bapak-bapak,
ibu-ibu, kakek-kakek, dan nenek-nenek di komplek banyak yang mengenal saya
dengan sebutan nama Danu. Alhamdulillah, Allah menentukan saya untuk kuliah di
UIN dan di UT. Walaupun awalnya saya tidak ingin kuliah di uin dan sempat galau
sampai 3 semester, tapi saya mulai mensyukurinya. Tadinya saya sudah hampir
diterima dan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) namun, setelah
mempertimbangkan lagi, saya lebih memilih UIN karena saya lebih suka yang bebas
dan tidak terikat sama pemerintah. Di UIN saya masuk dan mengenal banyak
Organisasi, saya menempati jabatan-jabatan strategis di organisasi sehingga
saya jadi suka mengetahui karakteristik orang lain. saya tahu banyak bisnis di
kampus, saya ikut MLM, mengajar, buka usaha, membangun bisnis sampai akhirnya
bertemu dan mengenal ka Rio, Trainer Nasional dan Internasional yang Hebat dari
segi NLP dan Konsep self-developmentnya.
Keunikan pribadi saya? Anda bisa lihat dari cerita saya ini dari awal sampai
selesai. Saya yang sekarang lebih suka memotivasi, suka berdiskusi, suka
berorganisasi, suka memimpin, suka merencanakan dan mengatur sesuatu, dan
semoga saya juga suka dan selalu mengeksekusi apa saja yang saya rencanakan dan
saya atur. Saya suka baca buku motivasi, buku self-development, membaca dan mendengar biografi orang sukses,
saya suka baca buku entrepreneur dan yang bermanfaat buat kehidupan saya.
Thanks ;)
0 komentar:
Posting Komentar