Jumat, 22 April 2011

Renderasi dan Animasi 3D (Pert 5, Latihan 2)
















Buka aplikasi 3D.Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.
Pilih menu File > New
Pada jendela New Scene pilih Keep Objects and Hierarchy, lalu klik OK.
Pastikan animasi yang dibuat telah di buang dengan mencoba menjalankan tombol Play.
Klik objects tap pada tab panel.
Klik icon Sphere
Di tengah-tengah Perspective viewport buat bola dengan menekant tombol kiri mouse kebawah lalu drag menjauhi titik awal.
Pada Create panel > Parameters rollout, ganti Radius=50 lalu tekan Enter.

Gunakan Move & Selection dan pindahkan bola pada Top dan Front viewport untuk memindahkan bola tepat di tengah ruang dan diatas lantai.
Pada Create panel > rollout Name And Color, klik kotak kecil berwarna disebelah nama object Sphere01.
Pilih warna orange lalu klik OK.

Ganti nama Sphere01 menjadi Orange dan tekan Enter.

Klik kanan pada label Left viewport.
Pilih menu Views > Extended > Asset Manager.
Cari file Orangetex.jpg (masukan gambar tersebut ke PC atau notebook anda)












Klik dan drag orangetex.jpg ke object bola, lalu lepas tombol mouse.

Pada panel Modify > rollout Parameters, ganti Segments = 50.

Klik kanan pada Perspective viewport, dari menu Rendering pilih Render.
Dalam kotak dialog Render Scene, klik Render.

Tutup jendela Rendering.

Pada main tool bar, klik Material Editor atau tekan M pada keyboard.

Pilih sampel material pertama atau sampel meterial yang masih kosong.
(contoh pada; sampel ke dua dengan nama Material #2)

Klik tombol Pick Material From Object ("eyedropper") disebelah nama material.
Pindahkan cursor dari Material Editor ke Perspective viewport tepat diatas buah jeruk lalu klik.

Ganti nama meterial menjadi Orange Peel lalu tekan Enter.

Klik rollout Blinn Basic. Parameters untuk menutupnya, dan klik rollout Maps untuk membukanya.

Pada rollout Maps, seret/drag Diffuse map (orangetex.jpg) ke Bump Channel, dan lepaskan tombol mouse.

Klik Instance lalu OK.
Tentukan pada kotak masukan channel Amount Bump = -100.

Coba Render hasil pekerjaan material.

Duplikat objek jeruk dengan memilih menu Edit, kemudian pilih Clone.
Pada Clone Options pilih copy.

Perkecil material editor.
Kembalikan Viewport Asset Manager menjadi Left vieport.

Rubah viewport Perspective menjadi Camera Viewport.

Atur camera pada Top dan Front Vieport sehingga tampilan Camera01 menjadi satu tampilan utuh buat jeruk.

Aktifkan tombol Animate.
Pindahkan track roll dari 0/100 ke 50/100.
Pada Top/Front vieport gerakkan camera menjauh dari object jeruk hingga terlihat label nama di dinding.
Kemudian geser hasil duplikat jeruk ke kanan menjauhi objek aslinya.

Non aktifkan tombol Animate.
Tekan Ctrl + Shift dan klik drag track abu-abu pada 0/100 ke 80/100 yang berubah menjadi track putih.
Lalu kembalikan duplikat jeruk yang menjauh tadi ke tempat semula atau menyatu dengan objek aslinya.

Coba jalankan tombol play.

Jika animasi telah sesuai, klik menu Rendering > Render
Atur
Time Output pada Active Time Segment 0 To 100 atau Rang 0 To 100.
Atur
Output Size 640x480.
Klik tombol Files...
Beri nama masing-masing, dan pastikan penyimpanan dalam format *.avi.
Tekan tombol Save
Pada jendela Video Compression biarkan settigan yang ada pada Cinepak Codec by Radius, lalu klik OK.
Pastivkan Viewport: Camera01
Klik tombol Render.

Tunggu sampai selesai Renderasi pada Camera01.
Tutup jendela Renderasi.

Selanjutnya silakan save .max dan .jpeg hasil renderasi dari viewport perspectivenya.

Selamat mencoba..:)

0 komentar:

Posting Komentar

Bertukar Banner 1

Photobucket

Bertukar Banner2

 

Enlightening Blog. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com