Kamis, 30 Desember 2010

Paling Sombong


Entah kenapa aku merasa paling sombong di dunia, hidupku terasa serba salah. aku adalah orang yang suka melihat dan merasakan karakter orang lain. dari banyak orang yang kulihat dan kurasa akan karakternya. aku merasa menjadi orang yang paling sombong di dunia. sifatku seperti tidak mengenakkan orang lain. aku merasakan diriku beda dari yang dulu. aku terkesan kaku untuk diriku dan orang lain. aku terkesan labil untuk diriku dan orang lain. aku sering berfikir, apa yang harus aku perbuat. mungkin perubahan ke arah negatif ini suatu pemberian Tuhan. atau mungkin ini adalah proses untuk perubahan yang luar biasa ke arah yang lebih baik. dulu ketika aku masih sd dan smp aku tumbuh menjadi sosok yang loyal, bersahabat, dan berteman dengan orang-orang yang setipe dengan ku yaitu orang-orang yang tidak mencari masalah. namun ketika kelas tiga smp diriku dan sikapku mulai berubah. aku berteman akrab dengan seseorang keturunan cina yang pintar. aku mengagumi dia. aku terus berfikir untuk menjadi hebat seperti dia bahkan lebih hebat dari dia. dia kuanggap sebagai teman dan motivatorku dalam belajar. di samping itu, aku mempunyai seorang guru privat yang sangat membuatku berubah menjadi orang yang pintar. pintar disini cakupannya cukup luas, karena selama aku duduk di bangku sma, aku dianggap oleh guru-guruku dan semua teman-teman ku di sekolah sman1pondok aren sebagai orang yang pintar. aku hampir selalu maju kedepan untuk menjawab soal-soal yang diberikan guru dan soal-soal yang tidak bisa dijawab oleh berani. pada saat itu, guru dan temanku menghimpitku secara langsung maupun tidak langsung, secara sadar maupun tidak sadar untuk menjadi sosok yang pintar dan mandiri. Alhamdulillah, aku sangat percaya diri pada saat itu. hampir semua guru mengenalku atas kepintaranku terutama di bidang sains. aku mendapat rumus-rumus dan cara cepat dari guru ku Bapak Bandono dan aku mendapat sikap yang percaya diri dan cukup angkuh menurutku dari temanku yang bertubuh besar dan tinggi serta keturunan cina itu yang bernama riko antoni. namun, seiring berjalannya waktu pengaruh demi pengaruh baik dari luar maupun dari dalam terjang menghantamku sehingga aku memakan semua pengaruh itu yang sudah terkontaminasi dengan nilai semangat, putus asa, malas, rajin, mistis, horor, berani, takut, bokep, dan lain-lain. pada akhirnya entah kenapa, aku menjadi orang yang selalu berpendapat tanpa dalil yang kuat, aku selalu ragu dengan apa yang aku katakan, aku takut dan tidak percaya diri untuk bertanya dan belajar. aku takut kalah. mungkin sifat itu masih menyatu denganku sampai saat ini. aplagi ketika aku gagal menempuh ujian spmb yang kedua kali untuk masuk di suatu universitas bonafit di indonesia dengan jurusan yang juga sangat bonafit. rasa pesimis ku semakin tinggi dan burujung pada penyesalan yang sampai sekarang tak dapat diobati. hari demi hari telah kulewati, aku mencoba melupakan masa lalu. aku berteman lagi dengan berbagai teman yang karekternya beda-beda dan aneh-aneh. owh iya, satu hal lagi. aku juga terpengaruh sekali oleh karekter sahabatku ketika kita menjadi siswa di NF. aku baru kali ini melihat karakter yang aneh dan luar biasa itu. aku menjadi kehilangan diri sendiri karena aku bingung sendiri harus berbuat apa. apa yang kudapat adalah apa yang kucontoh dari orang lain. si raedi ini memang suka bercanda, suka ngeledek dengan parah, suka mengamati dan suka merendah hati. ia orang yang pintar dalam akademik tapi dengan sikapnya kadang aku muak ketika aku berfikir saat ini. entah kenapa, aku merasa karena dia sifatku jadi seperti serba salah. ia orangnya tampan dan kaya serta pintar namun ia orangnya ingin menang sendiri. aku dan dia seperti sangat bertentangan karena kita berdua mempunyai sifat pemimpin. aku ingin menjadi seperti dia dalam mencari sahabat dan dalam bergaul dengan sahabat-sahabatnya. ketika aku bertemu dia, aku seperti bingun dan tak berkutik untuk ngomong sesuatu. ia lulus di itb dengan jalur USM. ia masuk itb pada departemen Teknik sipil dan lingkungan. kemudian ia pindah ke UI dengan jurusan kedokteran gigi setahun kedepan. ia dari dulu mendamba-dambakan untuk kuliah di kodekteran. sementara aku tak jelas apa yang akan ku ambil dan bagaimana jadinya. akhirnya aku tidak lulus untuk perkuliahan yang aku ambil. terlepas dari itu semua, aku tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri, pribadi yang tidak pasti dan ragu. pribadi yang tidak tiliti, ceroboh dan semborono. itulah sikapku. aku terus berubah, aku berjuang untuk sebuah perbahan yang signifikan dan yang lebih baik kedalam diriku. banyak motivasi, inspirasi dan tausiyah masuk ke tubuhku. aku terus berubah dan berubah sampai saat ini. aku berfikir semangatku tidak boleh pudar sedikitpun sekarang. aku akan merubah sikapku yang seperi orang paling sombong di dunia. aku pun berdoa agar Allah merubah diriku untuk menjadi yang lebih baik lagi dan kekal.

0 komentar:

Posting Komentar

Bertukar Banner 1

Photobucket

Bertukar Banner2

 

Enlightening Blog. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com